Lalu ada 'filosofi' pasta ditulis dalam bahasa Jepang, yang berarti 'kehidupan adalah sihir dan pasta'.
Dilansir soranews24.com, Tokyo Belly memang ingin memainkan kata yang unik.
Pengguna Twitter lain juga mengunggah guyonan kata-kata restoran ini di Twitter.
"Berhati-hatilah, karena sumpit di restoran ini adalah senjata," tulis @bucketz_jkt dalam bahasa Jepang.
Mengutip dari soranews24.com, restoran Tokyo Belly Jakarta ini memang ingin bermain dengan kata-kata berbahasa Jepang.
Baca Juga : Hanung Bramantyo Mengaku Merinding ketika Memandang Foto Soekarno
Strategi untuk bermain kata-kata mungkin bisa dianggap berhasil karena bisa mencuri perhatian publik Jepang.
Unggahan @steinsfield_Va diatas hingga saat ini sudah disukai 120 ribu dan di-retweet 59 ribu kali pengguna Twitter. (*)