Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Banyak yang menyarankan untuk tidak meminum susu saat batuk.
Susu dipercaya bisa meningkatkan sekresi lendir berlebihan sehingga sebabkan produksi dahak lebih banyak.
Bukan hanya itu, minum susu ketika flu juga dipercaya bisa mmebuat ingus lebih kental dan keluar dalam jumlah yang lebih banyak.
Tapi benarkah demikian?
Baca Juga : Kopi vs Teh, Mana nih yang Lebih Sehat? Begini Penjelasannya
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood.
Dikatakan bahwa semua pendapat mengenai susu dapat meningkatkan sekresi lendir adalah tidak benar.
Salah satu alasan yang membuat banyak orang berpikir demikian adalah karena susu adalah emulsi di mana jika ia tercampur dengan air liur di dlaam mulit bisa meningkatakanvolume kekentalannya.
Kondisi tersebut sebabkan orang-orang berpikir bahwa mengonsumsi susu membuat dahakbertambah.
Baca Juga : Yuk Kepoin Pengaruh 4 Posisi Tidur Berikut Untuk Kesehatan Kulit Wajah
Padahal nyatanya, itu hanya agregat emulsi susu yang terdapat dalam mulut dan tenggorokan.
Selain pada penderita batuk dan flu, susu juga sering dihindari oleh mereka yang memilikimasalah dengan pernapasan.
Contohnya seperti asma atau radang paru-paru.
Baca Juga : Awas! Merasa Sok Sibuk Jadi Gejala Masalah Kesehatan Mental loh
Alasan lain kenapa banyak yang berpendapat bahwa minum susu bisa meningkatkan sekresi lendir adalah.
Karena setelah minum susu seringkali air liur terasa lebih kental dan tebal, bahkan terasa sulit untuk ditelan.
Tapi ini semua tidak ada hubungannya dengan peningkatan produksi dahak atau lendir penyebab gangguan kesehatan lainnya.
Jadi tetap aman untuk minum susu ketika flu ya. (*)