Find Us On Social Media :

Sama-Sama Berlimpah Minyak, Dinar Justru Lebih Kuat Dibanding Bolivar

By None, Jumat, 7 September 2018 | 16:20 WIB

Minyak Venezuela (kiri) dan minyak Kuwait (kanan).

Negara kaya minyak mampu memperkuat nilai moneternya karena ekonomi nasional yang kuat.

Salah satu pengguna Quora Vanathi Parthasarathi, mencoba melansir dari crnindia.com dan menemukan beberapa fakta yang menarik.

Seperti yang kita tahu Kuwait adalah salah satu pengekspor utama Minyak.

Kuwait telah membuktikan cadangan minyak mentahnya sebanyak 104 miliar barel (15 km³).

Itu diperkirakan 10% dari cadangan minyak mentah dunia.

Perekonomian negara sendiri menghasilkan 75% pendapatannya dari itu.

Menjadikan negara bebas pajak, industri minyak Kuwait menyumbang 75% dari pendapatan pemerintah.

Baca Juga : Terungkap! Kematian Vokalis The Cranberries Bukan Karena Bunuh Diri

Petroleum dan Petrokimia menyumbang 43% dari PDB dan 90% pendapatan ekspor.

Impor utama mereka antara lain berbagai macam kebutuhan mulai dari produk makanan, tekstil, hingga mesin.

Negara akhirnya mendapatkan keuntungan dengan mengelompokkan nilai tukar mereka pada tingkat tinggi karena menghasilkan lebih banyak pendapatan dari ekspor mereka daripada impor mereka.

Pada tahun 2011, perkiraan ekspor mencapai 94,47 milyar dolar AS (sekitar Rp1300 triliun) dan impor sekitar 22,41 milyar dolar AS (sekitar Rp320 triliun).