Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Anak bungsu pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida telah menerima vonis untuk menjalani masa rehabilitasi selama 1 tahun 6 bulan di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
Dhawiya diketahui tertangkap basah menggunakan obat-obatan terlarang jenis sabu. Ia pun ditangkap bersama kekasih, kakak kandung dan kakak iparnya di rumah orangtuanya di daerah Cawang, Jakarta Timur, dini hari pada 16 Februari 2018 lalu.
Ditangkapnya tiga anggota keluarga Elvy Sukaesih tersebut sontak sempat menjadi berita gempar di antara para tetangganya.
Baca Juga : Eksklusif: Ibunda Jonatan Christie Beberkan Barang Favorit Anaknya nih!
Kendati begitu, para tetangga pun mengatakan tak bisa berkomentar banyak mengenai kasus yang dialami Dhawiya.
Mereka bersaksi bahwa keluarga Elvy Sukaesih selama ini memang tidak terlalu dekat bersosialisasi dengan warga.
Fitri, salah satu warga sekitar mengaku tak pernah bertatap muka langsung dengan Dhawiya, tetapi ia seringkali melihat Dhawiya dari kejauhan.
Menurut Fitri, Dhawiya sama sekali tidak terlihat seperti pecandu obat terlarang, tetapi memang dari postur tubuh Dhawiya terlihat lebih kurus.
"Nggak keliatan cuma bedanya kan kurusan aja. Sempet sih dulu bertanya-tanya 'Kak Dhawiya kok sekarang kurusan ya, cantikan gemuk, cantikan semok daripada kurusan'," tutur Fitri, tetangga Dhawiya saat bertemu Grid.ID di sekitar rumahnya di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/9/2018).
Baca Juga : Roy Kiyoshi Merasa Di-bully karena Maraknya Artis Unggah Foto Edit Hidung dan Dagu
Para tetangga lainnya juga dikatakan Fitri jarang memperbincangkan kasus Dhawiya karena ketidaktahuan mereka akan hal tersebut.
Meski begitu, warga sekitar tetap bersimpati kepada keluarga dan menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya, vonis yang diberikan pada Dhawiya memang sudah risiko yang harus ditanggung Dhawiya.
"Udah risikonya ya gimana lagi sekarang ada beberapa yang jadi kurir sabu, dia nggak make tapi tetep dihukum seumur hidup,"
"Ya sebenernya kasian sih uminya, gimana pun juga kan seorang anak, cewek lagi ya narkoba, sedih banget. Cuma ya namanya negara hukum mau gimana lagi," pungkasnya.(*)