GRID.ID - Mac Miller dikabarkan meninggal dunia karena overdosis narkoba, pada Jumat (7/9/2018).
Mantan kekasih Ariana Grande ini ternyata memiliki sejarah panjang dengan narkoba.
Mendiang Mac Miller pertama kali menggunakan narkoba sebagai publik figur sesaat ia mengeluarkan albumnya yang berjudul Blue Slide Park pada 2012.
Kesuksesan Blue Slide Park menjadi nomor satu di tangga Billboard 200 malah membuat ia masuk ke dunia narkoba.
Baca Juga : Rapper Mac Miller Wafat, Pacaran 2 Kali dan Terkenal Susah Move On
Mengutip dari Billboard.com, Mac Miller mengaku pada tahun 2012, menggunakan narkoba bernama lean hingga kokain, untuk menghadapai kritik yang ditujukan kepadanya.
Namun Mac Miller sempat berhenti mengkonsumsi lean pada tahun 2013.
Mengutip dari people.com, Mac Miller berhenti karena ia muncul di acara telivisi berjudul 'Mac Miller and the Most Dope Family'.
"Aku merasa lebih baik ketika aku tidak lagi menggunakannya (lean),"ungkap Mac Miller.
Baca Juga : 5 Fakta Tentang Mendiang Mac Miller, Terperangkap Ganja Hingga Dibui
Pada tahun 2015, produser Rick Rubin, memaksa Mac Miller untuk berhenti mengonsumsi narkoba, dan usahanya berhasil.
2016 menjadi tahun terbaik untuk Mac Miller.
Pertama, Mac Miller bebas dari adiksi obat-obatan.
Kedua, Mac Miller mulai menjalin kisah asmaranya dengan diva pop, Ariana Grande.
Namun kisah cintanya berakhir tidak bahagia.
Pada Mei 2018, Ariana Grande dan Mac Miller dikabarkan berpisah.
Baca Juga : Mengenang Rapper Mac Miller, Berikut Ini 5 Karya Terbaiknya
Satu minggu setelah perpisahannya, Mac Miller ditangkap oleh pihak kepolisian karena kasus tabrak lari dan mabuk saat berkendara.
Pada Jumat (7/9/2018) ia kembali menggunakan narkoba hingga overdosis.
Banyak media di Amerika Serikat dan pengguna media sosial yang menyalahkan Ariana Grande atas kematian Mac Miller.
Pada kenyataannya, narkoba menjadi pelaku utama dari kematian rapper ternama, Mac Miller. (*)