Sementara itu, sutradara film A Man Called Ahok, yakni Putrama Tuta menjelaskan alasan dirinya yang akhirnya memilih presenter Daniel Mananta sebagai aktor yang memerankan sosok Ahok.
Menurut Putrama Tuta saat ia mencari sosok yang tepat untuk memerankan Ahok.
Dia mendapat bisikan nama Daniel Mananta, ia pun kemudian memanggil Daniel Mananta untuk dites melalui serangkaian casting.
Baca Juga : Mengintip Ruang Kerja Ahok, Mulai dari Barang Antik Hingga Samurai Terpajang
Hal itu dikatakan Putrama Tuta saat ditemui Grid.ID dalam konferensi pers film A Man Called Ahok di kawasan Cikini, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
"Nggak terlalu banyak pilihannya sih pada saat nama Daniel Mananta disebut namannya oke kita coba," ujar Putrama Tuta.
Daniel Mananta memang dikenal sebagai seorang presenter yang cuma pernah sekali terlibat dalam pembuatan flm.
Baca Juga : Daniel Mananta Perankan Sosok Ahok, Sandra Dewi Ungkapkan Rasa Bangganya
Meski begitu, karakter Daniel Mananta yang mirip dengan Ahok membuat ia akhirnya dipilih.
"Saya bilang ke Daniel siapa aja bisa jadi Ahok, tapi nggak semua orang bisa menyampaikan,”
“Jadi Daniel walaupun Daniel sudah lama nggak main film, tapi saya tau cara dia ngomong dia punya ngototnya pak Ahok saya yakin," tuturnya.
Baca Juga : Nicholas Sean Akhirnya Bicara Soal Ahok Akan Menikah dengan Puput
Selain itu, Putra pertama Ahok, yakni Nicholas Sean Purnama yang hadir dalam konferensi pers juga menganggap Daniel Mananta cocok memerankan sosok sang ayah.
"Ya kalau dilihat dari jauh sih mirip ya, cara ngomongya kayaknya mendalami banget," ujar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Bertemu 3 Jam di Mako Brimob, Daniel Mananta Pelajari Ahok