"Pas belokan, bus masuk ke jurang sebelah kanan," kata Dendi.
2. Korban meninggal
Berdasarkan keterangan Kepolisian Daerah Jawa Barat, ada 21 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Sementara, belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan, serta masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
3. Rombongan ingin mengikuti arung jeram di Cikidang
Para karyawan CPG menyewa 4 bus untuk menggelar acara perusahaan di lokasi arung jeram Bravo di Cikidang, Sukabumi.
Perjalanan menuju Cikidang memang melewati jalur ekstrem, khususnya di wilayah jalur Kompleks Letter S, Bantarselang, Desa Cikidang.
Sebanyak tiga bus telah melewati jalur maut tersebut. Namun, bus terakhir justru terperosok ke jurang.
4. Kecelakaan malam sebelumnya tewaskan satu orang
Pada Jumat malam (7/9/2018), sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah mikro bus masuk jurang dengan kedalaman 50 meter di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang- Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, atas nama Saepulbahri (37), guru SD yang beralamat di Kampung Kalideres, RT 08 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Berdasar keterangan saksi, sopir tidak terlalu mengenal jalur sehingga saat melewati jalan menurun tersebut sang sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan akhirnya terperosok ke jurang. (Kompas.com/Michael Hangga Wismabrata)
Baca Juga : Mewah! Siti Badriah Beli Mobil Sport untuk Ultah Dirinya Sendiri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta di Balik Kecelakaan Bus di Jalur "Tengkorak" Cikadang, Sukabumi