Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Bermain game adalah hobi yang disukai oleh banyak orang tak terkecuali remaja.
Bahkan faktanya, 97 persen remaja dan anak-anak di AS bermain game setidaknya selama 1 jam setiap hari.
Game juga dapat berpengaruh pada keadaan otak dan emosional seseorang.
Terlebih pada remaja yang tengah mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan.
Baca Juga : Efek Memakai High Heels Saat Hamil, Bahaya Juga nih, Seperti Apa?
Untuk itu, penting mengetahui dampak positif dan negatif dari bermain game, di antaranya.
Efek positif
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Bermain game dapat meningkatkan berbagai keterampilan kognitif seperti alokasi perhatian yang baik, pemrosesan visual, penalaran dan persepsi menurut American Psycology Association.
2. Koordinasi tangan dan mata
Penelitian menunjukkan bahwa bermain game dapat menunjukkan keterampilan koordinasi spasial, terutama dari game shooter.
Baca Juga : Cara Bayi Bernapas dalam Kandungan Ternyata Seperti Ini, Mau Tahu?
3. Pemikiran akurasi yang cepat
Aksi dalam game menuntut pemainnya untuk membuat keputusan cerdas dengan cepat.
Memainkannya dapat membantu melatih otak berpikir dengan cepat.
4. Melatih ketangkasan
Game melatih gerakan tangan untuk lebih cepat bergerak.
Secara tidak langsung ini membantu anak berlatih ketangkasan.
Efek negatif
1. Memicu sikap agresif
Salah satu efek merugikan dari bermain game adalah memicu sikap agresif pada remaja dan anak-anak.
Beberapa game kekerasan bahkan dapat menurunkan kepekaan terhadap kekerasan dan menganggap itu hal biasa.
Baca Juga : Sarwendah Bagikan Pengalamannya Sebagai Ibu : Penuh Kejutan!
2. Kecanduan
Game bisa meningkatkan kecemasan, insomnia, isolasi social dan depresi.
Selain itu bermain game bisa sebabkan seseorang tertantang untuk bermain terus menerus.
3. Akademis menurun
Meski bermain game bisa meningkatkan kecerdasan otak, tapi banyaknya waktu yang terkuras untuk bermain game akan sebabkan nilai akademis menurun. (*)