Grid.ID - Kaum milenials selalu dan kerap memotret makanan sebelum dirinya menyantap makanan tersebut.
Setelah memotretnya maka kerap foto makanan tersebut diunggah ke akun media sosialnya.
Dikutip dari Infokomputer.grid.id, Minggu (9/9) biasanya akan diunggah di instagram dengan caption "lagi makan nih guys, delicious cuisine," dan blablablabla lainnya.
Namun tahukah anda jika hal tersebut malah menimbulkan kerugian bagi diri sendiri?
Baca Juga : Ketika Soekarno Ketakutan Saat Pasukan Tak Dikenal Mengepung Istana Merdeka
Seorang koki terbaik di dunia asal negeri Pizza Italia, Massimo Bottura mengecam pengguna media sosial yang memiliki kebiasaan memotret makanan yang akan disantapnya dan mengunggahnya ke media sosial.
Bottura menyatakan seseorang yang mempunyai perilaku tersebut bakal mengalamu kerugian berupa momen di kala hendak makan.
"Orang yang fokus mengambil gambar makanan akan kehilangan 'momen' saat makanan terasa paling enak," kata Pemilik Restoran Osteria Francescana yang dinobatkan sebagai restoran terbaik di dunia untuk kedua kalinya tahun ini.
Bottura menambahkan jika kebiasaan itu bisa menyebabkan anda kehilangan koneksi dengan orang lain yang duduk semeja dengan anda.
"Ini mengganggu saya. Karena kamu kehilangan momen. Padahal bisa jadi saat itu menjadi momen dimana Anda memiliki krim yang sempurna di risotto atau saus yang kami sajikan pada saat yang tepat dan suhu yang tepat, katanya
Bottura juga menyebut kebiasaan memotret makanan sebelum melahapnya juga terkesan tak sopan.
Yang benar sebelum melahap makanan ialah berdoa, bukan di foto.
Massimo Bottura terkenal dengan masakannya yang disajikan dengan cara unik.
Ia menciptakan hidangan yang bernama 'oops I drop lemon tart.'
Baca Juga : 4 Fakta Kecelakaan Bus di Jalur Tengkorak Cikidang yang Menewaskan 21 Orang
Di mana hidangan tersebut seakan-akan telah jatuh dilantai namun masih sangat aman dimakan.
"Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kesalahan bisa menjadi luar biasa. Jangan takut melakukan kesalahan dalam hidup, karena Anda akan menemukan solusi yang tepat untuk memperbaiki kesalahan tersebut," pungkasnya.(*)