Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H akan jatuh pada tanggal 11 September 2018.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, warga Solo memiliki tradisi unik menyambut pergantian tahun baru Islam ini.
Ya, apa lagi kalau bukan tradisi kirab kebo bule di malam 1 Suro.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @soloinfo, tradisi kirab ini akan dilangsungkan pada 11 September 2018.
Baca Juga : Cetak Sejarah Baru, Sunmi Raih Sertifikat Perfect All-Kill Pertama Kali Lewat Lagu Siren
Prosesi ini akan dimulai tepat pukul 23.00 WIB.
Mengutip Tribun Solo, waktu pelaksanaan kirab didasarkan pada perhitungan kalender yang diciptakan oleh Sultan Agung yang menggabungkan kelender Hijriah dan Tahun Saka.
“Untuk 1 Suro tahun ini jatuh pada tanggal 11 atau Selasa Wage malam dan kirabnya Selasa malam sampai Rabu pagi,” kata Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Dipokusumo, Jumat (7/9/2018).
Baca Juga : Menghabiskan Akhir Pekan dengan Tidur Sepanjang Hari Bisa Tingkatkan Angka harapan Hidup, kok Bisa?
Kira-kira ke mana saja sih rute kirab Kebo Bule ini?
Kirab tersebut akan dimulai dari Kori Kamandungan Keraton Surakarta menuju Supit Urang Barat, kemudian maju ke Alun-alun Utara.
Kirab ini terus dilanjutkan menuju arah Gladag kemudian berbelok ke Perempatan Telkom Jl. Mayor Kusmanto, lalu ke Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Veteran, Jl. Yos Sudarso, Jl. Slamet Riyadi.
Arak-arakan terus dilanjutkan ke arah timur kembali ke Gladag dan berakhir di Keraton Kasunanan Surakarta.
Baca Juga : SBY Ulang Tahun, Ani Yudhoyono Tulis Pesan Romantis dan Bagikan Foto Mesra Perjalanan Cinta Mereka
Rute yang dilalui kira-kira sepanjang 7 kilometer.
Dalam kirab pusaka Keraton ini biasanya identik dengan hadirnya Kebo Bule.
Kebo Bule biasanya menjadi cucuk lampah atau pembuka kirab.
Selain Kebo Bule, ada pula puluhan pusaka Keraton Kasunanan Surakarta yang dibawa oleh para abdi dalem.
Baca Juga : Kunjungi Swedia, Merry Riana Justru Disangka The Sacred Riana, Petugas Bandara: Dia Sangat Menakutkan!
KGPH Dipokusumo mengatakan ada sekitar 800 orang yang akan ikut kirab ini.
"Kalau yang dari keraton sekitar 800 orang yang akan ikut kirab, namun biasanya akan bertambah oleh masyarakat Solo lain dan bisa mencapai ribuan pesertanya,” jelas Dipo.
Menjelang pelaksanaan kirab, sejumlah persiapan pun dilakukan.
Terutama pada 7 Kebo Bule keturunan Kyai Slamet yang bakal dikirab.
Baca Juga : Intip yuk Pesona Evelin Nada Anjani dengan Balutan Hijab, Cantik nan Anggun!
Selain melatih fisik, ketujuh kerbau itu akan dikandang lama lalu diadakan syukuran oleh pihak Keraton.
(*)