Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Pendarahan implantasi adalah kondisi munculnya bercak darah pada awal kehamilan.
Sebagian besar wanita mungkin terkadang keliru menganggap bahwa bercak darah teresebut sebagai menstruasi.
Pendarahan implantasi adalah tanda awal kehamilan yang biasanya terjadi selama enam hingga dua belas hari setelah pembuahan.
Selain itu, pendarahan implantasi ini berdekatan dengan waktu menstruasi jadi cukup membingungkan sebenarnya.
Baca Juga : Unggah Foto Bersama Nicholas Saputra, Maia Estianty Dipuji Awet Muda
Untuk mengurnagi kebingunganmu, berikut ini disebutkan beberapa ciri pendarahan implementasi yang berbeda dari menstruasi normal.
1. Warna
Darah menstruasi yang normal biasanya terlihat lebih cerah hingga merah gelap.
Dalam kasus pendarahan implantasi, biasanya cairan darah berwarna coklat gelap atau merah muda.
2. Durasi pendarahan
Durasi periode normal biasanya terjadi selama 3 hingga 7 hari.
Baca Juga : Hati-hati! Inilah 4 Tanda Kamu Berkencan dengan Orang yang Salah
Dalam kasus pendarahan implantasi, pendarahan hanya berlangsung selama beberapa jam hingga maksimal 3 hari penuh.
3. Penggumpalan
Beberapa wanita mungkin mengalami penggumpalan saat menstruasi, dan ada juga yang tidak.
Pada pendarahan implantasi tidak terjadi penggumpalan darah sama sekali.
Baca Juga : Kenakan Ikat Pinggang Mahal, yuk Intip Penampilan Cantik Yuni Shara di Acara Ulang Tahun Keponakannya
Pendarahan implantasi adalah hal yang normal dialami oleh seorang wanita hamil.
Tapi, buat kamu yang mengalami pendarahan lebih dari beberapa hari, kemungkinan itu bukan pendarahan implantasi.
Jika kamu mengalami mual, pusing atau sakit perut yang diserati dengan pendaraham, kemungkinan ada indikasi kehamilan ektopik (kondis ada implan embrio di luar rahim).
Baca Juga : Simak yuk 3 Fungsi Tersembunyi dari Deretan Angka IMEI pada Ponsel
Jadi, sebisa mungkin untuk sering berkonsultasi ke dokter jika kamu mengalami gejala yang tidak biasa. (*)