Find Us On Social Media :

Cerita Nursaka, Bocah SD yang Harus Lintasi Dua Negara Setiap Hari Demi Bersekolah

By Nindya Galuh Aprillia, Senin, 10 September 2018 | 14:44 WIB

Nursaka, bocah 8 tahun yang harus lintasi dua negara tiap hari untuk ke sekolah

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Di zaman sekarang sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya pendidikan.

Apapun dilakukan demi bisa menimba ilmu di sekolah.

Bahkan beberapa anak-anak di perbatasan Indonesia rela melintasi berbagai rintangan agar bisa sampai di sekolah.

Baca Juga : Sempat Jadi Penyanyi, Nikita Mirzani Ceritakan Pengalaman Saat Lagunya Tak Laku

Seorang bocah bernama Nursaka juga punya pengalaman yang tak kalah uniknya.

Dilansir Grid.ID dari akun Twitter @ditjen_imigrasi, Senin (10/9/2018), Nursaka merupakan bocah berusia 8 tahun yang tinggal di Tebedu, Serian, Sarawak Malaysia.

Eits, jangan salah, meskipun tinggal di wilayah negara Malaysia, Nursaka dan keluarganya merupakan WNI (Warga Negara Indonesia).

Baca Juga : Mengadu pada Hotman Paris, Seorang Ibu Akhirnya Bisa Bertemu Anaknya yang Telah Disekap 6 Bulan

Setiap harinya Nursaka rela melintasi dua negara untuk sekolah.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @ditjen_imigrasi, bocah yang akrab disapa Saka itu bersekolah di Sontas, Entikong, Kalimantan Barat.

"Kami bertemu dengan Saka, seorang siswa SD yang sehari-hari melintasi dua negara lewat PLBN Entikong untuk berangkat sekolah ke Indonesia," tulis keterangan dalam akun Twitter @ditjen_imigrasi.

Baca Juga : Tantangan Kelompok Penerbang Roket Tampil Sebelum Matahari Tenggelam

Nursaka memang tinggal di perbatasan wilayah Indonesia dan Malaysia.

Untuk urusan pendidikan, Nursaka tetap pergi ke sekolah di wilayah Indonesia.

"Saya kalau berangkat sekolah lewat PLBN (Pos Lintas Batas Negara)," ujar Nursaka.

Supaya bisa sampai ke sekolahnya, Nursaka wajib memiliki surat PLB (Pas Lintas Batas).

Baca Juga : Dari Jaga Berat Badan, Inilah 5 Manfaat Dari Mendengarkan Musik

PLB merupakan dokumen perjalanan yang dimiliki khusus untuk warga sekitar perbatasan.

Dokumen ini ditunjukkan pada petugas saat hendak melintasi perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Nursaka mengatakan kalau tiap hari ia sekolah dengan naik ojek.

Barulah saat pulang, ia naik mobil.

Baca Juga : Dijenguk Dorce Gamalama, Mak Nyak Minta Sampaikan Satu Pesan Buat Sule dan Andre

"Saya berangkat sekolahnya naik ojek, pulangnya naik mobil," ungkapnya.

Terlihat pula dalam video tersebut Nursaka sudah cukup akrab dengan Pos Lintas Batas Negara dan para petugas di sana.

Baca Juga : Mewah! Rayakan Ulang Tahun, Amora Lemos Kenakan Sepatu Mahal Bersama Krisdayanti

Cerita keseharian Nursaka untuk bisa mencapai sekolah ini sukses mencuri perhatian netizen.

Banyak netizen yang salut dengan kisah Nursaka yang tetap cinta tanah air dan tetap berjuang dalam pendidikan.

"Anak SD yg punya rasa nasionalis yg tinggi..patut kita apresiasi semangat anak kita ini generasi anak bangsa," komentar akun @SarjanaSinulin1.

"Kok salute yaaa aku terharuuu semangat dek sekolahnya! semangat raih cita2mu, Tuhan memberkati selalu," tulis akun @dyahayuMM.

Baca Juga : Sidang Cerai Nikita Mirzani dan Dipo Latief Temui Jalan Buntu

"Pengalaman masa kecil yg seru dan unik," kata akun @PantunJ2P.

"Anak ini hebat dan punya disiplin," tambah akun @oktavianto19.

(*)