Find Us On Social Media :

Keji! Para Perempuan Diculik dan Dijadikan Budak Seks Oleh ISIS

By None, Selasa, 11 September 2018 | 07:32 WIB

Foto Ilustrasi Budak Seks ISIS

Grid.ID - Sebagai kelompok militan paling berbahaya ISIS merupakan ancaman di Timur Tengah.

Mereka menebar terror hingga menculik penduduk yang kemudian mereka jadikan budak.

Kebanyakan gadis-gadis baik yang masih muda maupun yang sudah matang, diculik setelah dipaksa berdiri di dinding sementara para pria meraba-raba dada mereka.

"Jika dia memiliki payudara, maka dia 'sudah siap' untuk diperkosa," kata seorang korban Yazidi dikutip dari New York Post.

Baca Juga : Krisis Ekonomi yang Menimpa Venezuela Membuat Rakyatnya Terpaksa Bikin Bom dengan Poopootov

“Jika dia tidak memiliki payudara, mereka menahannya di sana selama tiga bulan dan kembali untuk melihat apakah telah tumbuh (payudaranya), sementara itu mereka kembali datang untuk memastikan apakah mereka sudah 'siap' diperkosa," tambahnya.

Ribuan gadis lain yang berasal dari Irak dan Suriah juga mengalami tindakan yang sama, mereka diculik dan dijadikan budak.

Pengalam dan kisah getir ini diceritakan oleh Nikita Malik dari Henry Jackson Society melalui News.com.au.

Perbudakan seks telah menjadi komoditas yang menguntungkan bagi kelompok militan ISIS, Boko Haram, hingga Al-Shabaab dalam beberapa tahun terakhir.

Pada mulanya, orang-orang yang diculik telah mendorong sebuah pasar yang berkembang, di mana skema penebusan dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.

Misalnya, pada 2016 lalu, ISIS menghasilkan uang antara 12 juta dolar AS hingga 38 juta dolar AS (sekitar Rp170 miliar-Rp567 miliar).

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Tentang Pengusaha Sekaligus Presiden Inter Milan, Erick Thohir