Kenampakan awan yang unik ini sangat jarang dilihat karena biasanya terbentuk di atas gunung atau bukit yang memiliki ketinggian sekitar 2.438-6096 meter dan konsisi meteorologinya tepat.
Baca Juga : Tak Hanya Jadi Pewaris Tahta, Deretan Putri dan Pangeran Ini Punya Bakat Modeling
Namun, Gunung Ungaran diketahui hanya memiliki ketinggian 2.050 meter.
Dilansir Grid.ID dari Bobo.grid.id, awan lenticular terbentuk akibat adanya arus udara yang terdorong ke atas melewati puncak gunung sehingga terjadi kelembaban dan akhirnya membentuk awan lenticular.
Awan unik ini dapat bertahan lama hingga berhari-hari dan menetap di satu tempat.
Hal ini terjadi karena aliran udara yang lembab mengisi awan Lenticular sehingga bentuk dan posisi tetap.
Baca Juga : Sule: Kalau Saya Selingkuh, Nikah Siri atau Punya Anak, Tidak Mungkin Anak-anak Mau dengan Saya!
Seperti yang diketahui, udara yang ada di sekitar Gunung Ungaran cukup dingin dan lembab.
Meski indah, namun awan lenticular merupakan fenomena alam yang dihindari dan menakutkan bagi penerbangan.
Pasalnya, awan ini dapat menyebabkan turbulensi (gerakan udara yang tidak beraturan akibat perbedaan tekanan udara atau suhu) bagi pesawat yang melintasi area awan lenticular.
Oleh karena itu, kemunculan awan leticular menjadi banyak diperbincangkan oleh netizen.
Baca Juga : Melly Goeslaw Bongkar Sifat Unik Nike Ardilla yang Tak Dimiliki Orang Lain