Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Delusi adalah gangguan mental yang sering disebut sebagai paranoid.
Seseorang yang mengalami kondisi ini akan seketika percaya dengan apa yang ia bayangkan menjadi nyata.
Contohnya ketika mengalami gangguan khayalan seperti diikuti seseorang atau bahkan merasa dicintai oleh seseorang yang sebetulnya tidak mengenalmu.
Gangguan mental ini bisa sangat berbahaya karena akan menimbulkan efek euphoria atau ketakutan yang berlebih.
Baca Juga : Perbedaan Halusinasi dan Delusi, Mana yang Lebih Parah?
Beberapa gejala delusi bisa dilihat dengan nyata dan beberapa kerap dialami oleh wanita.
Seperti suasana hati yang mudah sekali berubah.
Kamu akan merasa mudah marah, sedih atau merasa rendah diri tanpa sebab yang jelas yang sebetulnya itu hanyalah kekhawatiranmu.
Seorang yang mengalami delusi juga kerap mengalami halusinasi terlebih dahulu yang terjadi dengan melibatkan panca inderanya.
Baca Juga : Ingin Sukses Jadi Model? Yuk, Simak Tipsnya dari Bella Hadid!
Beberapa penyebab dari delusi di antaranya:
1. Genetik
Faktanya, delusi kerap terjadi pada mereka yang mengalami gangguan skizofrenia yang membuat seseorang sering mendengar suara-suara yang dianggap menyeramkan atau mengganggu.
Khayalan yang berubah menjadi delusi juga kerap melibatkan faktor genetika yang dapat diturunkan.
Baca Juga : Minyak Kelapa Berkhasiat untuk Sembuhkan Jerawat? Ini Penjelasannya
2. Kelainan otak
Kelainan fungsi di beberapa daerah otak yang mengontrol persepsi dan pemikiran dapat mengembangkan gejala delusional.
3. Lingkungan/psikologis
Gangguan delusional juga dapat terjadi karena stres.
Selain itu, penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol dapat berkontribusi pada kondisi ini.
(*)