Find Us On Social Media :

4 Jenis Kue Khas Perayaan Etnis Tionghoa yang Sarat Akan Makna

By Novita Desy Prasetyowati, Rabu, 12 September 2018 | 15:26 WIB

4 Jenis Kue Khas Perayaan Etnis China yang Sarat Akan Makna

Musim gugur tersembut tepatnya jatuh pada hari ke-15 dan bulan ke-8 kalender Tiongkok.

Masyarakat di Tiongkok menyebutnya dengan istilah festival kue bulan yang merupakan hari panen.

Baca Juga : Viral di Twitter, Pelecehan Seksual Terjadi di Kereta Api Prameks, Korban Dikabarkan Pakai Busana Tertutup

Kue pay yang berisi kacang merah tumbuk ini berbentuk bulat tersebut melambangkan keutuhan dan kebulatan masyarakat Tinghoa.

Kini, terdapat banyak sekali varian rasa dari kue bulan, seperti rasa durian, teh hijau, cokelat, dsb.

3. Kue keranjang (Niangao)

Kue yang satu ini paling umum dinantikan pada saat Tahun Baru Imlek.

Kue ini berwarna bulat dengan tekstur yang lengket.

Dalam bahasa Tiongkok, kue keranjang disebut juga niangao yang melambangkan pendapatan lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan harapan untuk tahun selanjutnya yang lebih baik.

Kue yang terbuat dari beras ketan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu manis dan gurih.

Baca Juga : Ingin Sukses Jadi Model? Yuk, Simak Tipsnya dari Bella Hadid!

Biasanya, kue keranjang disajikan dengan cara dikukus, dgoreng, bahkan disajikan dalam sup.

4. Kue Moho (Hwat Kwee)

Kue moho merupakan hidangan kue yang turut hadir dalam perayaan ibadah di hari Imlek.

Kue berbentuk seperti kelopak bunga mekar mengandung makna rezeki yang melimpah.

Bahkan dalam pembuatan kue ini tidak sembarang orang bisa melakukannya, terutama nagi yang sedang haid. (*)