Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati.
Grid.ID - Aki motor menjadi salah satu komponen penting dari kendaraan roda dua.
Accu atau aki merupakan komponen penyedia arus listrik pada sistem starter untuk menyalakan mesin.
Jika aki habis, maka kamu hanya bisa menggunakan kick starter (mengengkol mesin).
Baca Juga : Presiden Jokowi Sebut Thanos dan Infinity Wars Saat Pidato di World Economic Forum
Oleh karena itu, agar aki motor tidak cepat tekor, kamu perlu memperhatikan 4 hal berikut ini.
1. Jarang Diservis hingga Korsleting
Jika terjadi korsleting pada salah satu rangkaian kelistrikan, maka aki bisa menjadi lebih cepat tekor.
Selain itu, jika terjadi korsleting, maka aliran arus akan melebihi kapasitas aki sehingga membuat aki cepat drop.
Baca Juga : Mega Makcik Luapkan Kekesalannya Saat Dengar Dirinya Akan Dilaporkan Balik oleh Elvy Sukaesih
Bahkan, kebakaran motor secara tiba-tiba menjadi salah satu akibat dari korsleting.
Kamu bisa melihat sekilas tanda-tanda bakal terjadi korsleting dengan melihat apakah ada kabel yang terkelupas mengenai masa atau rangka motor.
Agar terhindar dari korsleting, sebaiknya kamu rutin melakukan servis motor.
Baca Juga : Masih di Amerika, BTS Akan Tampil di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon
2. Tidak Digunakan dalam Waktu Lama
Kamu pasti pernah meninggalkan motormu di rumah selama beberapa hari, terutama saat mudik.
Hal ini ternyata membuat aki menjadi cepat tekor.
Aki yang cepat tekor merupakan akibat dari adanya aliran listrik, meski kunci kontak dalam posisi off.
Jika tidak digunakan dalam waktu lama, maka aliran listrik terus bertambah dan membuat aki drop.
Oleh karena itu, pastikan kamu menitipkan motor untuk dipanaskan setiap harinya.
Baca Juga : Inilah Rekomendasi 4 Face Toner Lokal di Bawah Harga Rp 30 Ribu yang Cocok Untuk Kulit Berjerawat!
3. Kebiasaan Memodifikasi Kelistrikan
Kebiasaan memodifikasi kelistrikan motor juga menjadi penyebab aki cepat tekor.
Biasanya, hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian modifikasi kelistrikan dengan kekuatan aki.
Modifikasi yang dimaksud dapat berupa memodifikasi klakson mobil pada motor maupun mengganti lampu sorot pada motor.
Agar sistem kelistrikan aman, sebaiknya kamu memodifikasi motor pada ahlinya/ motir bengkel.
Hal tersebut disebabkan para montir mengatahui takaran dari kiprok (regulator motor) dan memasang kabel dengan tepat, sehingga tidak akan terjadi korsleting listrik.
Baca Juga : Terungkap! Ozzy Albar Sudah Gunakan Narkoba Sejak 10 Tahun Lalu
4. Mengerem Saat di Lampu Merah
Para pengguna kendaraan roda dua tidak jarang menekan tuas rem saat berhenti di lampu merah.
Dengan kebiasaan mengerem, maka lampu rem akan selalu menyala.
Hal tersebut yang menyebabkan aki cepat tekor.
Baca Juga : Pamer Foto Saat 30 Tahun Lalu, Penampilan Sophia Latjuba Tak Berubah
Oleh karena itu, biasakan menahan motor agar tidak mundur pada saat di lampu merah dengan kedua kaki atau kamu bisa mengurangi kecepatan laju kendaraan saat mendekati lampu merah.
(*)