"Iya hari Sabtu itu sempat penumpangnya mencapai seribu delapan belas orang dalam tiga jam. Kami LRT, siapin balon, lolipop, snack. Banyak anak-anak yang dateng," terang Allan.
"Itu juga pertama kali buat kita belajar buat mengadakan crowd control ya. Jadi latihannya sangat baik untuk para operator," terangnya kemudian.
Baca Juga : Pedagang Buah Kepergok Warnai Anggur dengan Cat Semprot Agar Menarik Pembeli
Allan menjelaskan bahwa rata-rata penumpang LRT sekali jalan dari Velodrome hingga Kelapa Gading mencapai 500 orang, dimana setiap orang yang ingin menaiki LRT mendapatkan stiker di meja registrasi.
"Setiap stiker yang kita kasih itu kita hitung dan ada asuransi di dalamnya yang kita bayar," jelas Allan.
"Jadi setiap orang yang naik kereta itu kita asuransikan. Ya kalau ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi itu masih adalah yang bantu," tegasnya.
Baca Juga : Kasus Narkoba Ozzy Albar, Ahmad Albar Ikut Saksikan Proses Penggeledahan
(*)