Find Us On Social Media :

5 Tips Jitu Merawat Fashion Item Berbahan Dasar Kulit Agar Tetap Awet

By Tata Lugas Nastiti, Kamis, 13 September 2018 | 16:21 WIB

Tips merawat barang-barang berbahan kulit

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

GRID.ID - Fashion item berbahan kulit tidak hanya terlihat mewah, tetapi juga anggun dan menawan.

Selain harganya yang mahal, barang dengan bahan kulit sering membawa kebanggaan bagi pemakainya.

Tahan lama dan tidak mudah rusak adalah keuntungan yang dimiliki barang dengan bahan kulit.

Tetapi bagaimana merawat barang tersebut agar tetap awet dan tidak rusak?

Baca Juga : Bisakah Ibu dengan Herpes Genital Melahirkan Secara Normal? Berikut Penjelasannya

Berikut 5 tips jitu merawat fashion item berbahan kulit agar tetap awet yang berhasil dikutip Grid.ID dari berbagai sumber:

1. Kenali Jenis Kulitnya

Sebelum melakukan perawatan, hal wajib yang harus diketahui adalah jenis kulit yang dimiliki setiap fashion item.

Jenis kulit yang digunakan untuk produksi tas dan sepatu seringkali tidak sama.

Ketebalan, kelembaban atau ketahan kulit berbeda-beda sesuai jenis kulit yang digunakan.

Pada fashion item seperti tas, ikat pinggang dan sepatu, biasanya menggunakan jenis kulit full-grain.

Baca Juga : Foto Bareng Member BLACKPINK, Cinta Laura Tampil Edgy dan Cantik dalam Balutan Jaket Kulit

Jenis kulit ini memiliki ketahanan dan elastisitas yang baik dibanding dengan jenis kulit lainnya.

Jenis kulit top-grain sering digunakan untuk tas-tas kecil, sepatu hak datar, aksesoris seperti gelang atau kalung.

Top-grain tidak membutuhkan perawatan seintens jenis kulit full-grain.

2. Rutin Membersihkan dan Menyemir

Perkara sepele, tapi rutinitas membersihkan dan menyemir fashion item berbahan kulit dapat berdampak pada kualitas.

Bagi pecinta barang-barang mode berbahan kulit, disarankan untuk rutin merawatnya.

Baca Juga : Mengenal 12 Jenis Sate yang Khas Nusantara, Makanan Terenak di Dunia!

Tas atau sepatu kulit yang jarang dibersihkan dan disemir dapat mengurangi kualitas kulitnya.

Jarang menyemir membuat kulit yang digunakan barang tersebut retak-retak.

Semakin terlihat kusam dan rusak bahan kulitnya, maka harga jual kembalinya akan semakin rendah.

3. Perhatikan Cara Penyimpanan

Fashion item berbahan kulit jenis apapun harus diperhatikan cara penyimpanannya.

Barang berbahan kulit sangat rentan pada udara lembab dan panas.

Baca Juga : Bangun Pagi, Rahasia Tubuh Atletis ala Mark Wahlberg!

Barang berbahan kulit harus diletakkan pada ruang terbuka yang jauh dari sinar matahari langsung.

Udara lembab dapat menyebabkan barang tersebut berjamur dan lapuk.

Untuk mengurangi lembab saat penyimpanannya, silica gel dapat digunakan.

Silica gel ini dijual komersil pada toko bahan-bahan kimia dengan harga terjangkau.

Bila tidak ada silica gel, gulungan koran bekas dapat digunakan untuk mengurangi lembab.

4. Jauhkan dari Air

Fashion item dengan bahan kulit jangan terlalu sering terkena cipratan air.

Baca Juga : 5 Makanan Ini Sering Diolah dengan Cara yang Salah, Termasuk Cara Memotong nih!

Sama seperti udara lembab, air dapat membuat permukaan kulit berjamur dan lapuk.

Untuk menghindari hal ini, spray-on waterproofing dapat digunakan untuk melapisi fashion item yang berbahan kulit.

5. Hindari Sinar Matahari Langsung

Seperti pada poin sebelumnya, sinar matahari yang terlalu panas dapat merusak tekstur permukaan kulit.

Tekstur permukaan kulit yang terkena sinar matahari langsung akan berubah pecah-pecah.

Keadaan ini dapat menurunkan kualitas barang berbahan kulit.

Baca Juga : Hadiri Undangan Michael Kors, Andien Aisyah Bergaya Vintage di New York Fashion Week

Jika terkena cipratan air, ada baiknya gunakan hairdryer pada suhu sedang untuk mengeringkan barang.

Jika tidak ada hairdryer, gulungan koran bekas dan kipas angin dengan volume sedang dapat menjadi solusi tanpa merusak kondisi.(*)