Find Us On Social Media :

Gangguan Pada Janin Bisa Terjadi Karena Salah Prediksi Kelahiran, Wajib Hati-hati nih!

By None, Jumat, 14 September 2018 | 11:00 WIB

Gangguan Pada Janin Bisa Terjadi Karena Salah Prediksi Kelahiran, Wajib Hati-hati nih!

Grid.ID - Memperkirakan kelahiran calon anak tentu menjadi hal yang sering dilakukan para calon orang tua.

Prediksi kelahiran ini memang memiliki manfaat seperti untuk lebih mempersiapkan materi maupun psikis orang tua.

Mempersiapkan segalanya sejak awal dengan memenuhi kebutuhan gizi sang ibu selama hamil, pastilah menjadi prioritas utama untuk dilakukan.

Namun rupanya nggak cuma itu.

Baca Juga : Gigi Hadid Tampil Bling-bling Bersama Sang Ayah, Mohamed Hadid Saat Hadiri Event Perhiasan Ternama

Prediksi kelahiran juga punya manfaat yang lebih penting loh.

Dengan mengetahui perkiraan lahir ini, ternyata calon orang tua bisa meminimalisasi risiko terjadinya gawat janin akibat keracunan ketuban, yang biasa terjadi pada kelahiran lewat bulan.

"Normalnya, kehamilan itu berlangsung antara 37 sampai 42 minggu. Ini adalah angka ideal untuk memperkirakan kesejahteraan janin di dalam kandungan sang ibu," ungkap dr. Budi Wiweko Sp.OG., spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta dilansir Grid.ID dari NOVA.

Baca Juga : Gaya Modis Nindy Ayunda Saat Hadiri Pameran BTS All The Way Up, Dibilang Personil Baru BLACKPINK!

Pada masa kehamilan ideal tadi, diperkirakan suplai darah dari ibu ke janin relatif masih cukup baik, untuk menjamin keberlangsungan hidup janin dalam kandungan.

"Jika telah lewat dari 40 minggu, risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah ke janin, air ketuban kurang, serta suplai makanan dan oksigen ke janin berkurang, juga semakin besar," tutur Budi.

Hal ini akan membuat janin berisiko mengalami stres, BAB sebelum waktunya, air ketuban menjadi keruh, dan risiko janin menghirup air ketuban keruh yang bisa menyumbat paru-parunya.

Baca Juga : Sukses dengan Varian Matte, Etude House Rilis Versi Terbaru Lip Lacquer dengan Tekstur Glossy

Selain itu, aliran darah juga bisa menjadi tidak lancar karena fungsi plasenta yang semakin menurun sehingga janin berisiko mengalami hipoksia (kekurangan oksigen), sampai terjadi gawat janin.

"Oleh karena berkaitan langsung dengan risiko kesehatan yang bisa menimpa janin, sebaiknya para calon orangtua, khususnya ibu, perlu mengetahui perkiraan lahir sang buah hatinya," pungkasnya. (*)(Laili Damayanti)

Artikel ini sudah tayang di Nova dengan judul "Duh, Salah Prediksi Kehamilan Bisa Memicu Gangguan pada Janin!"