Kantor ini dirancang untuk menjaga agar dua Korea dapat saling berhubungan satu samai lain.
Selain itu, dengan adanya kantor penghubung ini diharapkan akan menjadi saluran konsultasi reguler untuk meningkatkan hubungan antar-Korea.
"Dengan pembukaan kantor penghubung, Selatan dan Utara sekarang dilengkapi dengan sistem yang dilalui kedua belah pihak untuk berkomunikasi selama 365 hari", ujar Cho Myoung Gyon kepada wartawan sebelum menuju Kaesong untuk upacara pembukaan.
Baca Juga : Tantangan Terberat Okie Agustina, Keisha Alvaro Minta Izin Pacaran
Cho menambahkan bahwa dengan pembukaan kantor, proyek untuk mewujudkan Semenanjung Korea yang damai dapat tercapai.
Sekitar 50 orang dari kedua belah pihak diperkirakan hadir dalam upacara pembukaan tersebut.
Termasuk Cho dan Ri Son Gwon, kepala Peaceful Reunification of the Fatherland yang merupakan sebuah badan negara Korea Utara.