Grid.ID - Komedian Pretty Asmara jatuh sakit saat menjalani hukuman dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut mengharuskannya untuk dirawat di rumah sakit.
Pretty jatuh sakit lantaran dirinya tidak doyan makan makanan penjara.
"Di penjara itu kebanyakan pedas. Aku kan enggak bisa makan pedas. Ya gimana ya namanya di penjara," kata Pretty.
Baca Juga : Nenek Berusia Satu Abad Lebih Beberkan Resep Agar Berumur Panjang : Tidak Pernah Menikah
"Terus makin lama, makin enggak bisa makan, enggak nafsu makan. Makin lama mual, jadi aku pikir aku maag. Terus diobati, tapi enggak sembuh-sembuh," ucapnya.
Hal itu menyebabkan berat badan Pretty turun 30 kg dalam 3 bulan di penjara.
Lantas apa saja makanan untuk para narapidana selama menjalani masa kurungan di Lembaga Pemasyarakatan?
Merujuk dari columbian.com dan foodrefernce.com, sebenarnya makanan untuk para narapidana sangatlah bergizi jika sesuai aturan yang berlaku.
Di penjara federal Amerika Serikat misalnya, pihak pengelola penjara haruslah memberikan makanan kepada para narapidananya yang bersifat rendah gula, rendah garam, dan mengandung kalori dalam jumlah sedang saja.
Baca Juga : Google Maps Temukan Pesawat Misterius di Hutan Negara Kamboja, Diduga MH370 Malaysia
Bahkan setiap narapidana memiliki asupan makanan yang berbeda-beda di sana jikalau yang bersangkutan tak bisa makan ini itu karena masalah kesehatan yang akan timbul jika mengonsumsinya.
Kebanyakan di penjara federal Amerika Serikat makanan para narapidana menggunakan metode pembekuan, sehingga makanan akan selalu dalam kondisi fresh ketika disajikan.
Contoh porsi makanan di penjara federal Amerika Serikat ialah : 3-4 ons daging, sayur-sayuran sebanyak setengah cangkir bagi tiap napi, salad, 1 roti, 1 gelas minuman, 1 buah sebagai pencuci mulut.
Semua itu harus disajikan 3 kali sehari kepada para napi.
Baca Juga : Kisah Romantis yang Berakhir Tragis, Pramugari ini Justru di Pecat Usai Dilamar Kekasih di Pesawat
Beda lagi di penjara Britania Raya/ Inggris.
Di Inggris sejak tahun 1830 para napi setiap harinya diberi dua piring kaldu, semangkuk bubur, susu dan roti untuk sarapan.
Untuk makan siang menunya beda lagi, yakni bubur oat, sup sumsum tulang lembu, roti, kacang polong hijau, berbagai macam sayuran dan buah.
Makan malam tak kalah mewahnya, yakni bubur oat, susu, buah dan roti dengan selai.
Namun ketika susu mulai langka saat musim dingin, para tahanan akan diberi air tebu.
Itu tahun 1830 , lantas bagaimana sekarang?
Karena di zaman modern ini semakin praktis maka para narapidana di Inggris diberi makanan dalam bentuk kalengan.
Sebagai contoh ini porsi makanan di penjara London : pasta sayuran panggang, pai ayam dan jamur, daging sapi dengan label halal, kornet, acara, kentang panggang.
Untuk makan malamnya : Sayuran, daging ayam, kari ayam, dan salad pai babi.
Namun hal diatas tidaklah pasti di penjara-penjara negara dunia.
Karena setiap pemerintahan negara memiliki prosedur tersendiri untuk 'menghidupi' para narapidananya.(Seto Aji/Grid.ID)