Find Us On Social Media :

Gara-gara Rambut Punknya, Anak Ini Tak Diperbolehkan Sekolah Karena Ditakutkan dapat Mencolok Mata Temannya

By Seto Ajinugroho, Jumat, 14 September 2018 | 18:55 WIB

Charlie dan ibunya

Grid.ID - Sebuah sekolah di Inggris melarang salah seorang siswanya untuk pergi bersekolah.

Hal ini karena ia dianggap memiliki gaya rambut yang berbahaya.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/9) Bocah tersebut bernama Charlie Chafer (6).

Ia menuntut ilmu di Sekolah Dasar Drayton Park di Bletchley, Milton Keynes, Inggris.

Baca Juga : Di Penjara, Berat Badan Pretty Asmara Turun 30 Kg : Inilah Makanan Para Narapidana, Jika Sesuai Aturan Rupanya Bergizi Tinggi

Charlie diketahui memiliki gaya rambut Mohawk/Punk saat dirinya kembali ke sekolah setelah liburan musim panas usai.

Pihak sekolah yang mengetahui itu lantas melarang Charlie bersekolah.

Ibundan Charlie, Kirstie-Lea Day (26) merasa kaget ketika dirinya dipanggil pihak sekolah.

Ia diberitahu jika anaknya tak akan bisa mengikuti pelajaran jika mempunyai model rambut mohawk.

Sekolah bakal mengizinkan Charlie mwngikuti pelajaran lagi jika ia sudah bisa 'menata' rambutnya.

Baca Juga : Nenek Berusia Satu Abad Lebih Beberkan Resep Agar Berumur Panjang : Tidak Pernah Menikah

Pihak sekolah beralasan melarang Charlie bersekolah karena rambut mohawknya bisa mencolok mata teman-temannya.

Kirstie-Lea heran dengan pihak sekolah mengenai hal tersebut.

Ia beranggapan sekolah tak adil kepada anaknya.

"Ini hanya mohawk kecil dan rapi, tidak mempengaruhi pembelajarannya maupun siswa lainnya. Sungguh tidak adil bagi Charlie jika dia menjadi satu-satunya yang harus mencukur rambutnya," kata Kirstie-Lea.

Kirstie, ibu dari tiga anak, diberi pilihan oleh sekolah untuk mencukur rambut putranya atau membawanya pulang, serta tidak akan mengizinkannya berada di sekolah selama masih menggunakan gaya rambut itu.

Namun Kirstie tetap menyanggahnya dan beralasan rambut anaknya hanya setinggi 4 sentimeter dan tidak membahayakan makhluk apapun.

Baca Juga : Google Maps Temukan Pesawat Misterius di Hutan Negara Kamboja, Diduga MH370 Malaysia

Kirstie kemudian balik mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain.

"Banyak anak-anak lain yang memiliki gaya rambut lebih ekstrem, seperti garis-garis, berbintang bahkan manik-manik."

"Dan saya diberitahu untuk mencukur rambut anak saya karena alasan keamanan, karena bisa menusuk mata seseorang," ujar Kirstie-Lea.

Dalam laman situs resmi sekolah Drayton Park disebutkan bahwa sekolah tidak mengizinkan siswa untuk memiliki potongan rambut yang ekstrem.

Hal itu dikarenakan bakal mengalihkan perhatian siswa lain dan mengganggu proses pembelajaran.(*)