Grid.ID - Sebuah film berjudul 'White Boy Rick' tengah tayang di beberapa bioskop dunia.
Film tersebut menceritakan seorang bocah, yang memiliki peran besar dalam mengungkap kejahatan terselubung di kota Detroit.
Cerita tersebut meungkin terdengar fiktif, namun tahukah Anda jika film tersebut bermula dari kisah nyata seorang bocah bernama Richard Wershe Jr.
Baca Juga : Siapa Sangka, Saat Kecil Manganang Bersaudara Sampai Curi Ayam Demi Bisa Makan Daging
Baca Juga : Gaya Fashion Kekinian ala Nia Ramadhani dan Theresa Wienathan Saat Liburan
Seorang bocah yang berhasil menjadi anggota FBI termuda dalam sejarah, dan uniknya ia berhasil mengungkap beberapa kejahatan meskipun akhirnya ia yang disalahkan.
Kisahnya berakhir pada tahun 1988, Richard Wershe Jr ditangkap di rumahnya ketika dia berumur 17 tahun atas tuduhan menjadi pemimpin kartel narkoba.
Meski demikian pada kenyataannya Wershe adalah seorang anggota FBI yang menyamar sebagai agen mata-mata dan ditugaskan untuk masuk kedalam kelompok kriminal di Detroit.
Baca Juga : Kisah Romantis yang Berakhir Tragis, Pramugari ini Justru di Pecat Usai Dilamar Kekasih di Pesawat
Baca Juga : OOTD Kasual Elegan ala Nia Ramadhani dengan Outfit di Bawah 200 Ribu Rupiah
Namun, kisahnya begitu pelik, ia justru ditangkap dan FBI tidak mau membantunya karena Wershe dianggap terlalu berbahaya.
Pada awalnya Ayahnya Richard Wershe Sr, yang hidup di daerah kumuh di kota Detroit menjadi salah satu penipu dan penjual senjata.
Ketika FBI datang mereka justru tidak menangkapnya, lebih dari itu mereka menawarkan kerja sama untuk menjadi mata-mata dari FBI.
Baca Juga : Ashanty Kalah, Sosok ini yang Justru di Takuti di Rumah Keluarga Anang
Namun, sang ayah tidak mengetahui segala informasi yang diinginkan FBI, sebagai gantinya anaknya Weshe Jr justru mengetahui segalanya, dan dengan keberanian ia mau menerima tawaran FBI.
Waktu itu Weshe Jr masih berusia 14 tahun ia sudah berhasil menjadi anggota geng ternama di kota Detroit Curry Gang dan menjadi bandar narkoba termuda.
Baca Juga : Contek Gaya Kasual Anissa Aziza yang Modis dengan Harga Terjangkau, Yuk!
Ia berteman dengan orang-orang berbahaya di Detroit, lalu pada gilirannya, FBI memulai melatih Weshe Jr menjadi seorang gangster dan mata-mata.
Sepak terjang Weshe sebagai mata-mata cukup menguntungkan pihak FBI, bahkan mereka menyebutnya teralalu berguna dan melalui bocah tersebut, FBI mendapatkan banyak informasi.
Baca Juga : Seorang Bayi Meregang Nyawa Akibat Asap Rokok dari Ayahnya Sendiri
Namun, setelah sekian lama menjadi gangster sekaligus mata-mata, Weshe Jr juga mulai melihat banyak kejanggalan dalam pemerintahan Detroit.
Waktu itu, ia melihat seorang anak laki-laki berusia 13 tahun ditembak, oleh Curry Gang dan Polisi Detroit yang melihatnya tidak melakukan apapun.
Baca Juga : Fresh Look ala Cinta Laura dengan Mix and Match Outfit Fashion Warna Kuning Harga Terjangkau
Justru kepala Inspektur polisi Gilbert Hill dengan sengaja mengalihkan penyelidikan anggota Curry Gang.
Pemimpin Curry Gang Johny Curry adalah orang berbahaya, yang ternyata terhubung dengan Walikota Detroit, Cathy Volsan.
Baca Juga : Bintang Film Dewasa Tulis Buku Tentang Hubungan Gelapnya dengan Trump
Sebab keduanya ternyata sama-sama memiliki bisnis yang saling menguntungkan, dan supaya tutup mulut Inspektur Polisi Detroit Gilbert Hill disuap.
Kasus tersebut telah membuat bocah 14 tahun Weshe Jr mengetahui semuanya, ternyata Walikota Detroit adalah seorang pemimpin yang korup bahkan dilindungi langsung oleh Inspektur Kepolisian Detroit.
Baca Juga : Contek Gaya Feminin Ify Alyssa dengan Pilihan Button Skirt Harga Terjangkau yuk!
Namun FBI sudah mengetahui semuanya, ia tidak berani bertindak lebih jauh untuk urusan tersebut, sebagai gantinya Weshe Jr dengan berani menelusuri kasus tersebut sendirian.
Karena dianggap berbahaya, Weshe Jr sempat menjadi incaran Inspektur Hill, ia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh bocah tersebut.
Baca Juga : Miris! Bocah 13 Tahun Tega Bunuh Kedua Adiknya yang Masih Balita
Keberanian Weshe telah membuatnya dalam masalah besar, sebagai konsekuensi atas tindakannya, ia dianggap berbahaya dan menjadi incaran sejumlah pihak.
Bahkan FBI yang mengetahui hal ini angkat tangan dan tidak berani memberi perlindungan lebih pada Weshe Jr.
Pada tahun 80-an Weshe Jr yang berusia 17 tahun ditangkap oleh pihak kepolisian dengan tuduhan sebagai pengedar kokain dan anggota gangster.
Dirinya ditangkap dan dijebloskan ke penjara selama 30 tahun lamanya, hingga akhirnya pada tahun 2014, seorang penulis Evan Hughes, mengungkap kebenaran di balik kisah Weshe Jr.
Setelah 30 tahun lamanya, pada 14 Juli 2017, Weshe diberikan kebebasan secara bersyarat.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Nyata Bocah 14 Tahun Ungkap Kasus Korupsi Terbesar Dalam Sejarah dengan Jadi Gembong Narkoba Termuda