Pasalnya, Widyawati benar-benar trauma dan tak ingin kejadian yang menimpa sang suami di alami oleh anggota keluarga lainnya.
"Anak-anak juga kan sekarang enggak mau pake mobil, ke mana-mana mereka naik ojek online karena macet kan 'plis dong jangan naik motor',"
"Mereka bilang mau beli motor, saya bilang, 'enggak, jangan!' enggak tahu saya enggak bisa dari dulu memang saya enggak suka kalau anak-anak naik motor, saya enggak mau, takut," tutur Widyawati.
Baca Juga : Ogah Nyaleg, Bebi Romeo: Orang Pengin Ngelihat Lagu Gue, Bukan Ide Benerin Negara!
Lebih lanjut, kini motor yang telah merenggut nyawa sang suami sudah terjual dan tak lagi bertengger di rumahnya.
Widyawati tak ingin melihat benda yang menimbulkan luka mendalam bagi dirinya.
"Saya sudah jual dari jauh hari, dari tahun di mana dia (Sophan Sophiaan) meninggal. Ada yang mau beli, saya jual. Saya enggak mau lihat lagi itu motor," tukasnya. (*)