Namun Martin Pratiwi merasa pihaknya tak pernah mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.
Sehingga pihak Martin melayangkan somasi pada kedua kakak-beradik ini pada 20 Ferbuari 2018 dan somasi kedua dilayangkan pada 27 Februari 2018.
Namun Erick Iskandar mengatakan, hingga saat ini hasil penjualan tersebut masih ada diadmin dan belum dibagi dua, mengingat Martin Pratiwi tidak bisa dihubungi sejak Maret 2018. (*)