Grid.ID - Ketika Reich Ketiga Jerman Nazi berdiri tahun 1933, dunia terancam karena genderang perang dunia 2 bakal segera ditabuh.
Adolf Hitler selaku pemimpin National Socialist German Workers Party (NSDAP/Nazi) kala itu berhasil menggulingkan Republik Weimar dan menasbihkan dirinya sebagai diktator.
Pengambilalihan tampuk kekuasaan Jerman tahun 1933 ini lebih dari sekedar 'ganti presiden.'
Hitler secara membabi buta mengganti dasar negara Jerman, bendera, lagu nasional bahkan membentuk unit paramiliter Waffen SS disamping militer resmi negara Jerman, Wehrmacht.
Baca Juga : Kisah Marita Lorenz, Agen Mata-mata Cantik CIA yang Malah Jatuh Cinta Pada Calon Korbannya
Lambang burung gagak negara Jerman pun ikutan dibredel Hitler.
Lantas pria berkumis kotak itu menggantinya dengan lambang Swastika, lambang kebesaran Partai Nazi.
Hitler menggunakan lambang Swastika bukan tanpa sebab.
Ia sudah tahu sejarah dan apa itu Swastika sebelumnya.
Bahkan bangsa Yahudi amat paranoid dan angker ketika melihat lambang Swastika karena kaum mereka dahulu merupakan korban genosida besar-besaran Nazi Jerman.
Berikut empat fakta mengenai lambang Swastika Nazi Jerman.
1. Swastika berasal dari bahasa Sanskerta
Rupanya lambang Swastika sendiri berasal dari bahasa Sanskerta 'Svastika.
Tidak seperti pemikiran kebanyakan orang yang menganggap Swastika angker, lambang ini ternyata berarti 'kesejahteraan' atau 'nasib baik'
Dalam agama Hindu, Swastika merupakan simbol yang paling disucikan.
2. Tidak hanya satu arti
Bukan hanya berarti kesejahteraan.
Lambang Swastika juga memiliki arti lain.
Jika Swastika searah dengan jarum jam maka artinya kebaikan.
Baca Juga : Hina Presiden Indonesia di Medsos, Seorang Pelajar Diciduk Aparat Kepolisian
Hal ini karena pergerakan searah jarum jam dianalogikan manusia yang mengikuti auran hidup di masyarakat.
Namun jika berlawanan jarum jam maka diartikan bersifat jelek.
Apalagi simbol Swastika yang berlawanan jarum jam merupakan lambang para penyihir zaman dahulu.
3. Dipakai di berbagai negara
Jika kalian pernah melihat film tentang pemburu vampir versi Tiongkok maka di dalam scene pasti ada lambang Yin Yang dan Swastika.
Benar, negara Tiongkok juga mensucikan lambang Swastika.
Baca Juga : Kekasih Hamil, Prilus Viali Sindu Nekat Bawa Kabur Kekasihnya yang Masih SMP
Selain itu negara Iran, Tibet, Yunani dan Jepang juga mengenal Swastika sebagai lambang yang suci.
Bahkan suku Navajo di Amerika Utara juga menggunakan Swastika sebagai identitas suku mereka.
Dalam eksatologi Hindu, Swastika merupakan simbol Brahma yang erat hubungannya dengan matahari.
4. Disalahgunakan Hitler
Swastika menjadi lambang yang menghadirkan ketakutan dan kebencian tersendiri ketika diadposi Jerman Nazi sebagai bendera negaranya.
Hitler menggunakan lambang ini sebagai simbol kekuatan superioritas bangsa Arya dan membuat Swastika sebagai citra keangkeran.
Di bendera Nazi sendiri Swastika dalam posisi miring 45 derajat.
Warna bendera merah, putih, hitam diambil dari warna dasar bendera Jerman, yang pertama kali dipakai sebagai lambang dari kekaisaran Jerman pada 1897.
Di Eropa sampai sekarang lambang Swastika ini dilarang penggunaannya dalam bentuk apapun.(Seto Aji/Grid.ID)