Laporan Wartawan Grid.ID, Atikah Ishmah W.
Grid.ID - Google kini resmi menggelar kelas reguler Womenwill di kota Yogyakarta, setelah sebelumnya sukses mengadakan program serupa di beberapa kota, seperti Jakarta, Surabaya, Padang, dan Palembang.
Womenwill adalah program pelatihan tanpa dipungut biaya yang digagas oleh Google dengan tujuan untuk mendukung para pemilik UKM, khususnya kaum wanita agar dapat berkarya dengan bantuan teknologi masa kini.
Program ini juga merupakan bentuk dukungan Google untuk mendorong pertumbuhan di sektor industrial dan menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga : Selain Meredakan Stres, Inilah 4 Manfaat Berciuman Untuk Kesehatan
Hampir 51 persen pemilik UKM di Indonesia adalah wanita, sayangnya 47 persen di antaranya belum memanfaatkan teknologi untuk mendukung bisnisnya.
Hal ini dikarenakan kebanyakan wanita masih kesulitan memahami teknologi.
Rupanya, dengan diselenggarakannya kelas reguler Womenwill, seorang peserta yang merupakan penjahit rumahan merasa bisnisnya kini semakin berkembang.
"Saya merasa terbantu sekali. Dulu saya ikut orang, lalu saya memutuskan buka (usaha menjahit) sendiri dan mulai menerima order satu per satu," kenang Fajar Rochani, pemilik usaha Rumah Jahit Queenfaa, di Mezzanine Eatery & Coffee, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga : Penulis Haruki Murakami Mundur dari Bursa Peraih Nobel Sastra 2018
Fajar mengaku awalnya usaha yang ia geluti hanya dikenal dari mulut ke mulut.
Namun setelah mengikuti program Womenwill dan lebih mengenal teknologi, kini pelanggan bisa menemukan rumah jahitnya lewat Google.
"Awal saya usaha cuma dari mulut ke mulut. Saya tahu ada teknologi, tapi saya tidak tahu caranya. Tapi setelah ikut Womenwill, saya bisa eksis di dunia usaha, jadi tahu apa itu My Google Business. Akhirnya pelanggan saya bisa menemukan usaha saya cuma lewat Googling," lanjutnya.
Baca Juga : Delima, Kontestan KDI 2018, akan Sedekahkan Hadiahnya Jika Jadi Juara
Di kelas Womenwill, Fajar bertemu dengan rekan-rekan yang senasib denganya, yaitu kurang begitu memahami teknologi.
"Dari beberapa pengalaman ikut kelas, ternyata nggak cuma saya yang gaptek, teman-teman juga banyak yang gaptek. Setelah ikut Womenwill, ternyata teknologi nggak sesulit yang kami bayangkan," ujar Fajar Rochani.
Terhitung sejak Sabtu, 15 September 2018, kelas reguler Womenwill Yogyakarta telah diselenggarakan di Innovative Academy Hub.
Baca Juga : Tengah Hamil Anak Kedua, Tya Ariestya Puasa Gendong Anak!
Setiap kelas dibatasi sekitar 40 orang peserta saja, dengan tujuan agar proses pelatihan lebih efektif.
Ada beragam materi yang akan diajarkan setiap minggunya, seperti sosial media, komunikasi, pemasaran, hingga tips mengelola usaha bagi pengusaha wanita.
Selain ilmu, tentunya para peserta juga bisa mendapatkan relasi baru, sesama pegiat UKM.
"Setiap kelas pesertanya hanya 40 orang, biar belajarnya bisa lebih dalam dan lebih intim. Yang menarik, peserta nggak cuma bisa belajar, tapi juga membangun jejaring di sini," jelas Febrina Herlambang, Coorporate Brand Marketing Manager Google Indonesia, Senin (17/9/2018).
Baca Juga : Tak Ingin Seperti Yana Zein, Sebaiknya Para Wanita Hindara 53Makanan Ini
Sesuai dengan namanya, kelas pelatihan ini memang hanya diperuntukkan bagi kaum wanita.
"Semuanya perempuan, yang mengajar perempuan, pesertanya perempuan, dapat sertifikat juga."
"Pengajar dari fasilitator, jadi kita beri pelatihan pada fasilitator untuk bisa mengajarkan, karena itu lebih relevan, lebih sesuai, jadi fasilitatornya orang lokal," lanjut Febrina Herlambang.
Baca Juga : 15 Tahun Bersama, Rayi Putra dan Istri Dianggap Mirip
Kedepannya, program pelatihan ini akan digelar secara gratis setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00-11.30 di Innovative Academy Hub, Yogyakarta.
Jika ingin bergabung, calon peserta cukup mendaftar secara online lewat gapuradigital.withgoogle.com mulai tanggal 20 September 2018 dan memilih materi apa saja yang ingin dipelajari.
Tak tertutup kemungkinan, Google akan menggelar program serupa di kota lainnya. (*)