3. Ditemukan sejumlah luka
Saat dibawa melapor ke markas Polrestabes Makassar, petugas juga melakukan visum terhadap US dan DV di RS Bhayangkara. Hasilnya, tubuh mereka dipenuhi luka, bahkan ada luka mirip sundutan rokok.
“Banyak lukanya di tubuh kedua bocah ini. Kedua bocah ini disiksa oleh ibu angkatnya yang juga berhasil kabur dan masih dalam pencarian."
"Ini kasus sudah pernah terjadi pada tahun 2017 lalu, namun kembali terulang dan bahkan lebih sadis,” kata Ardian, Satgas PPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Senin (17/9/2018).
Petugas segera melakukan perawatan medis terhadap US dan DV. Selain itu, pendamping ahli juga diberikan untuk kedua anak malang tersebut.
Baca Juga : Kronologi Lengkp Kecelakaan yang Menimpa Al Ghazali di Condet
US pun sempat menceritakan kepada petugas pengalaman pahitnya ketika disekap bersama puluhan binatang oleh ibu tirinya, Acci.
“Dengan pendekatan khusus, bocah perempuan US ini cerita kalau selama ini mereka dipaksa membersihkan kotoran hewan piaraan ibu angkatnya, Acci seperti anjing, ular dan kucing. Ketiga bocah ini juga disiksa, buktinya banyak luka di sekujur tubuh US dan DV. Bahkan terlihat ada kulit masih memerah seperti bekas sundut rokok," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar Andi Tenri Palallo kepada wartawan, Senin (17/9/2018).
5. Berhasil kabur meminta pertolongan
Dikutip dari Kompas.com, kisah perjuangan ketiga bocah tersebut yaitu OW (11), US (5), dan DV (2 tahun 6 bulan) lolos dari siksaan ibu tirinya, cukup mengiris hati.
Untuk membebaskan kedua adiknya, OW harus meyakinkan terlebih dahulu kedua adik tercintanya agar mau berpencar ketika berhasil keluar dari ruko.