Grid.ID - Pemerintah negara Liberia dibuat pusing bukan kepalang dengan raibnya uang kertas yang baru saja kelar dicetak.
Padahal uang tersebut amat penting bagi keberlangsungan hidup negaranya.
Baca Juga : Contek Gaya Sporty Nagita Slavina dengan 3 T-shirt Dress Mulai 147 Ribu Rupiah
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/9) Liberia yang berstatus negara miskin tersebut bahkan menjuluki peristiwa ini sebaga 'bencana.'
"Pemerintah akan melakukan upaya apa pun untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut," kata Menteri Informasi Liberia Lenn Eugene Nagbe.
Uang yang raib pun tak tanggung-tanggung jumlahnya, yakni mencapai 15 miliar Dollar Liberia atau Rp 1,4 triliun.
"Dalam penyelidikan terkonfirmasi jumlah total uang yang hilang senilai 15 miliar dollar Liberia," tambah Eugene.
Investigasi mendalam kemudian digelar oleh pihak berwenang Liberia.
Informasi awal yang didapatkan ialah seputar adanya kontainer dan kantong uang di bandara Internasional Monrovia, ibukota Liberia.
Namun kedatangan kontainer dan kantong uang itu tidak diberitahukan kepada pemerintah.
Baca Juga : 5 Kota Mati di Dunia Karena Penduduknya Tak lagi Sudi Tinggal di Sana
Petunjuk itu dianggap penting karena dapat dijadikan titik awal penyelidikan.
"Pemerintah saat ini tidak diberitahu tentang kedatangan kontainer dan kantong uang ke negara," tulis pernyataan kementerian.
Situs Frontpage Africa menyebutkan kontainer yang dimaksud diambil dari pelabuhan sekitar bulan Maret lalu.
Pengambilan tersebut dilakukan oleh pegawai bank sentral Liberia.
Akan tetapi kontainer berisi uang itu tak pernah sampai ditempat tujuannya.
Baca Juga : Dapat Julukan Kota Emas, tapi Inilah Sisi Miris dari Dubai
Kementerian kehakiman menyebut, para penyidik juga sedang berusaha mencari tahu berapa banyak dollar Liberia yang pernah dicetak pemerintah sebelumnya di luar negeri.
Padahal uang yang hilang itu sedianya hendak disuntikkan sebagai penguat perekonomian Liberia.
Presiden Liberia dan mantan pemain sepak bola terkenal, George Weah berang atas hilangnya uang ini.
Weah berjanji akan menindak dengan tegas siapa saja yang terlibat dalam kasus ini karena sedianya uang itu adalah harapan Liberia agar tak jatuh ke lubang krisis.(*)