Grid.ID - Senggolan motor dan mobil, bikin geger di kawasan Sudimara, Ciledug, Tangsel.
Gegernya sudah pasti di media sosial, gegara postingan berantai yang dilakukan netizen.
Aksi diduga senggolan itu, melibatkan motor yang dikendarai bocah berjaket jeans yang pelajad SMP dan seorang emak-emak.
Netizen yang melihat postingan itu, nggak sedikit yang malah geram dengan aksi mencak-mecak yang dilakukan si pemilik mobil berkelir putih tersebut.
Nggak hanya mencak-mencak sambil minta no telpon orang tua dan katru pelajar si bocah SMP itu.
Dalam video repost akun @Eris Riswandi dari pemilik video @Sabrinaa, si emak-emak pemilik mobil juga bawa-bawa institusi kepolisian.
Sementara si bocah SMP, berusaha membersihkan lecet yang ada dipintu samping kiri bawah dengan lotion anti nyamuk.
Dan jreng, bercak berwarna hitam yang dibilang sebagai lecet itu hilang setelah bebrapa kali digosok.
Walau memang dugaan senggolan itu si bocah SMP yang salah, namun apa yang dilakukan si
pemilik mobil itu dianggap lebay.
Bahkan beberapa netizen menganggap, kalau si pemilik mobil itu sombong.
@Pikoh Pikoh : Ingat bu janga sombongg jadi oranggg. Jangan Kan mobil nyawa kita aja milik allah... Ingat harta benda mobil rumah mewah itu semua milik allah dan itu hanya titipan...banyak "istigfar bu biar ga sekalap itu klo nanati mobil nya kesenggol lagi haaaaaa.
@Devi Oktavianti : keliatan OKBnya (Orang Kaya Baru) menang mulut aja, sok2an bawa polisi.
@Sagitaa Riyan : Baru kaya punya mobil gitu ajah belagu nya minta ampun dah...percuma punya mobil bagus juga gak bakalan d bawa mati..
@Calyamamahnyadede : Dasar emak"edan,mobilnya aja g knp" ko minta ganti rugi.pake acar ngaku polisi.panggilin polisi aja biar dia yg knp baru dech tau rasa tu si ibu.
@Nonik Maulina Azahra Lah sombongnya orang tu......mau meres anak sekolah kalau takut lecet jangan keluar bawa mobil nyonyaaaaa.......!!!!!.
Klarifikasi ngaku penumpang mobil
Video pemilik mobil mencak-mecak gegara senggolan dengan bocah SMP, terlanjur viral di media sosial.
Nggak berapa lama kemudian, muncul video klarifikasi dari penumpang yang mengaku ada di dalam mobil tersebut.
Cewek yang ngaku sebagai adik dari pemilik mobil itu menyebutkan kalau senggolan itu terjadi saat mobil dalam kondisi diam.
"Kakak gue ini mobilnya dalam keadaan diem.
Terus dia diserempet dua kali sama anak SMP yang ugal-ugalan itu," ungkap cewek itu.
Dua kali serempetan yang diakui adalah pada bagian bodi mobil dan kaca spion.
Kejadian selanjutnya adalah yang seperti ada dalam video yang viral dimedia sosial itu.
Si emak-emak pemilik mobil mencak-mecak sambil meminta kartu pelajar bocah SMP pelaku menyerempetan.
Sampai bisa dikerubutin banyak orang, si cewek yang melakukan klarifikasi itu menyebutkan kalau pelaku teriak-teriak.
Soal uang Rp 1,5 juta ganti rugi yang banyak beredar, disanggah oleh adik korban.
"Itu tuh nggak bener.
Nggak mungkin juga kakak gue itu minta uang Rp 1,5 juta sama anak SMP.
Itu nggak mungkin banget," katanya.
Si cewek itu juga bilang bahwa dirinya mau klarifikasi pada akun-akun julid dan medsos yang nggak bener.
"Klarifikasi dulu sebelum ngeshare-ngeshare, hal-hal yang nggak bener.
Gue di situ-situ dan gue tahu orang pertama kali yang ngerekam itu siapah," tegas si adik korban.
Sebut institusi kepolisian
Seperti yang sudah dituliskan diatas sebleumnya, bahwa si emak-emak pemilik mobil itu mencak-mencak akibat senggolan dengan bocah SMP.
Dalam kondisi diduga emosi, si emak-emak itu menyebutkan institusi kepolisian.
Apa yang ada dalam rekaman video saat colek-colek polisi, itu nggak ditampik oleh emak-emak pemilik mobil.
Hal tersebut diungkapkan dalam video klarifikasi yang juga viral.
"Nggak ada maksud atau niat buat menipu.
Saya cuman menekankan supaya itu anak mengeluarkan kartu identitasnya.
Cuman itu aja," ungkap emak-emak pemilik mobil.
@Dedidebot Debot : Kalo di dalam kenapa gak keluar aja.. Bukti video itu sangat kuat karna anak sekolah itu banyak diam kaga teriak"seperti yg adik bilang justru kk kmu yg udah kaya kemasukan setan teriak"dan minta kartu pelajar aja pakai teriak coba loh tonton lagi video yg viral ya biar kaga gagal fokus.
@Agust Iskandar : “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.(*)