Kondisi tersebut membuat kain kafan pun masih utuh.
Berdeda dengan lokasi pemakaman yang tanahnya lembap, jasad akan cepat membusuk dan kain kafan akan cepat dimakan rayap.
Fenomena jenazah yang ditemukan utuh setelah dimakamkan bertahun-tahun ini bukanlah kejadian pertama.
Sebelumnya, cerita heboh soal jenazah yang ditemuan awet di liang lahat juga menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangalsari, Jember, Jawa Timur.
Baca Juga : Alat Vital Putus Saat Sunat, Pakar Mengatakan Masih Bisa Berfungsi Namun Tergantung Hal ini Pada 1 Februari 2018 lalu, banjir di desa tersebut membuat pagar makam ambrol ke sungai.
Padahal di situ ada makam Sumini, perempuan yang sudah dimakamkan 10 tahun yang lalu. Anak Sumini, Hasan, bermaksud menyelamatkan jenazah ibunya dari banjir.
Hasan pun kemudian dibuat kaget karena ternyata jenazah ibunya itu masih utuh.
Baca Juga : Nestapa Desa Terpencil di Yaman, Anak Anak Hanya Makan Daun Anggur
Selain dua kejadian di atas, masih banyak lagi fenomena serupa yang menjadi cerita masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia.
Kebanyakan orang kemudian akan mengaitkan fenomena tersebut dengan hal spiritual atau mistis lainnya.
Lalu, bagaimana sebenarnya penjelasan ilmiah mengenai jasad yang masih utuh kendati telah dimakamkan selama bertahun-tahun lamanya?
Baca Juga : Meriam Bellina Terlihat Awet Muda, Akui Pantang Dengan 5 Makanan ini
Jenazah manusia yang masih utuh erat kaitannya dengan adiposera, yaitu senyawa organik yang terbentuk melalui reaksi hidrolisis oleh bakteri anaerob pada jaringan adiposa (jaringan lemak) di dalam tubuh. Dengan adanya senyawa ini, lemak di jaringan lunak akan berubah menjadi zat seperti sabun keras melalui sebuah proses yang disebut saponifikasi.
Zat ini bertindak sebagai pengawet dan akan memperlambat dekomposisi atau proses penguraian secara normal.
Baca Juga : Mat Solar Dikabarkan Stroke, 4 Makanan Ini Penyebab Utama Penyakitnya
Jenazah yang bisa awet karena adanya senyawa tersebut dipengaruhi beragam faktor, namun ada juga jasad yang belum tentu awet meskipun ada zat tersebut. Adiposera sendiri baru terbentuk secara optimal jika jenazah berada pada lingkungan dengan kelembapan yang tinggi dan minim oksigen.
Situasi tersebut lah yang membuat jasad bisa tahan lama walaupun sudah ada lama di dalam tanah, bahkan tak jarang mengeluarkan bau yang harum.(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Viral, Jasad Satu Keluarga di Ciamis Masih Utuh dan Tak Bau Saat Digali, Ternyata Ini Penyebabnya!