Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Negara Jepang merupakan negara maju tapi tidak meninggalkan tradisi.
Di tengah kemajuan teknologi, Jepang tetap menjunjung tinggi tradisi dan budayanya.
Nilai kesopanan, disiplin, dan kebersihan sangat dijunjung tinggi di sana.
Hal ini yang menjadikan Negara Jepang menjadi salah satu destinasi tujuan banyak wisatawan.
Tak hanya untuk berlibur, banyak yang menetap di Jepang untuk menempuh pendidikan atau bekerja.
Baca Juga : Baldy Mulya Cemburuan Lihat Naura Mulai Didekati Teman Lelaki
Untuk kamu yang ingin pergi ke Jepang, sebaiknya perhatikan etiket negara Jepang berikut ini.
1. Jangan Membuang Sampah Sembarangan
Negara Jepang merupakan salah satu negara yang bersih.
Sangat jarang dijumpai sampah berserakan di jalan.
Bahkan, kamu bisa menemui selokan yang dipenuhi dengan ikan emas.
Oleh karena itu, kamu tidak diperkenankan membuang sampah di sembarang tempat.
Akan lebih baik jika kamu menyimpan sampahmu dan membuangnya di rumah.
Pasalnya, di Negara Jepang sangat jarang sekali ditemukan tempat sampah.
Baca Juga : Canggih! Lexus Perkenalkan Spion di Dalam Kabin Pada Mobil Terbarunya
2. Tepat Waktu
Disiplin waktu menjadi salah satu budaya masyarakat Jepang.
Oleh karena itu, jangan sekali-kali kamu membawa kebiasaan molor waktu saat berada di kota sakura tersebut.
Salah-salah kamu bisa tertinggal kereta atau rombongan saat berwisata.
3. Jangan Sembarang Memotret
Di negara Jepang, memotret seseorang harus terlebih dulu meminta izin.
Terlebih jika objek bidikannya adalah orang Jepang.
Jika kamu memotret tanpa izin maka bisa dianggap sangat mengganggu dan tidak sopan.
4. Budaya Antre
Negara Jepang sangat membudayakan disiplin termasuk dalam hal mangentre.
Budaya antre biasa terjadi di tempat-tempat umum, seperti di stasiun kereta, halte bus, toilet, dan minimarket.
Selain antre, kedisiplinan masyarakat Jepang juga tampak dari barang bawaannya yang selalu tertata rapi.
Baca Juga : Mengenal Elih, Atlet Anggar Kursi Roda Asal Jawa Barat yang Akan Bertanding di Ajang Asian Para Games 2018
5. Dilarang Gaduh
Salah satu budaya yang perlu dicontoh dari Negara Jepang adalah cinta ketenangan dan damai.
Bahkan, di kendaraan umumpun masyarakat Jepang tetap terlihat tenang.
Seperti yang biasa tampak di dalam gerbong kereta, sebagian besar masyarakat Indonesia memilih untuk membaca atau memanfaatkan waktu untuk tidur.
Bahkan, meskipun tidak ada peraturan tertulis, saat berada di dalam transportasi umum jarang sekali orang Jepang yang mengangkat telepon.
6. Aturan Menggunakan Eskalator
Selain mendahulukan orang yang keluar, saat antre di eskalator, masyarakat Jepang memiliki kebiasaanyang perlu dicontoh.
Kebiasaan tersebut adalah berada di sebelah kanan bagi yang sedang terburu-buru dan pada sebelah kiri untuk yang tidak mengejar waktu.
7. Membungkuk "Simbol Sopan Santun"
Salah satu ciri kesopanan di Negara Jepang dapat dilihat dari cara membungkuk.
Masyarakat Jepang memiliki tiga cara membungkuk dengan makna yang berbeda-beda.
Membungkukkan bagian kepala (seperti mengangguk) untuk merespon ucapan terima kasih dari pegawai toko, pramusaji, pramugari, dsb.
Membungkukkan badan 30 derajat untuk menyampaikan ucapan terima kasih.
Membungkukkan badan 45 derajat dan pandangan ke bawah sebagai ucapan terima kasih yang mendalam.
Cara membungkuk yang ketiga ini biasa diikuti dengan ucapan "Domo Arigato Gozaimasu" (Terima kasih yang sebesar-besarnya).
Baca Juga : Selalu Sakit Setiap Akan Rekaman Album, Naura Trauma Disuntik
8. Jangan mengambil barang dari hotel
Bagi para traveler hal ini perlu menjadi perhatian.
Pasalnya tidak sedikit orang yang suka mengoleksi peralatan mandi dari hotel tempat menginap.
Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan di Jepang.
Hal ini dikarenakan masyarakat Jepang memiliki budaya untuk tidak mengambil apa yang bukan miliknya.
Bahkan, terdapat tempat khusus untuk menyimpan barang yang tak diketahui pemiliknya.
9. Tata Cara Makan
Menggunakan sumpit menjadi salah satu budaya di Jepang.
Oleh karena itu, agar tampak sopan dan umum, kamu harus belajar makan dengan menggunakan sumpit.
Tak hanya itu, saat makan mie, biasanya masyarakat Jepang akan menyeruput mie tersebut hingga berbunyiy "sluuurp".
Kebiasaan tersebut sebagai tanda jika makanan yang dimakan sangat nikmat.
Selain itu, setelah selesai makan, jangan lupa untuk membersihkan sisa makanan yang terjatuh dan membereskan tempat makan.
Terakhir mengucap "Gochisosama deshita" terima kasih atas makanannya.
10. Etiket Menyeberang
Setiap pejalan kaki hanya diperbolehkan berjalan di tempat yang telah disediakan, yaitu zebra cross.
Kamu juga harus mengikuti tanda dari lampu penyeberang jalan tersebut.Jika lampu merah berarti berhenti meskipun jalanan lengang.Apabila kamu nekat melanggar maka bisa dianggap melanggar peraturan.
11. Dilarang Menyentuh atau Memetik Bunga Sakura
Jika kamu berada di Jepang pada saat bunga sakura mekar, jangan sekali-kali menyentuh bahkan memetik bunga sakura.
Hal ini dilarang lantaran bunga sakura hanya mekar selama dua minggu dalam satu tahun.
Oleh karena itu sangat dihargai dan dikagumi masyarakat Jepang.
12. Dilarang Memberi Uang Tip
Meskipun di negara lain, memberi uang tip kepada pelayan menjadi hal yang biasa.
Namun, hal tersebut tidak berlaku di Jepang.
Pasalnya, memberi tips dianggap merendahkan derajat orang yang kamu beri tip.
Jadi saat di Jepang, pembeli adalah raja tidak sepenuhnya berlaku ya. (*)