Langkah-langkah ini ternyata secara memuaskan sanggup menurunkan jumlah narapidana di negeri kecil tersebut.
Beberapa penjara di belanda bahkan diubah menjadi pusat kreatif yang disebut Lola Lik.
Baca Juga : Orangtua Pilih Nonton The Nun, Tinggalkan Anaknya yang Masih 5 Tahun di Luar Bioskop
Tempat tersebut mencakup ruang untuk start-up, sekolah bahasa dan kedai kopi.
Lola Lik juga bertetangga dengan pusat pengungsi Wenckebachweg, di mana hingga 1.000 orang ditawarkan akomodasi.
Para tamu yang ada di pusat kreatif didorong untuk berbagi keterampilan mereka dan belajar kerajinan baru.
Baca Juga : Jual Rumah Untuk Cicil Uang ke KPK, Segini Kisaran Harga Rumah Setnov
Bersamaan dengan proyek ini, kota Amsterdam dan berbagai mitra menandatangani perjanjian yang dirancang untuk membantu pengungsi mendapatkan peluang kerja.
Menurut sebuah laporan yang ditampilkan di Fast Company, inisiatif ini mencerminkan kebijakan Amsterdam untuk secara aktif membina dan mendorong kegiatan yang ditujukan pada para pengungsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Penjara Indonesia Penuh Narapidana, Penjara Belanda Malah Butuh Napi Karena Kosong Melompong