Grid.ID - Salah satu diantara kita pastinya pernah mengalami gangguan tidur mengigau. Mulai dari mengatakan sekedar satu kata hingga mengatakan kalimat lengkap saat tidur.
Hal tersebut terjadi karena kita sedang memikirkan sesuatu. Ketika tidur terkadang apa yang kita pikirkan tersebut malah muncul melalui ucapan yang sering kita kenal dengan mengigau.
Menurut National Sleep Foundation, tidur berbicara dikenal dengan sebutan somniloquy, gangguan tidur yang mengacu pada berbicara saat tidur.
Baca Juga : Capai Usia 105 Tahun, Rahasia Umur Panjangnya Cukup Jauhi Lelaki
Pembicaraannya melibatkan dialog omong kosong atau bergumam lengkap dan jelas.
Biasanya mengigau seperti ini terjadi selama fase rapid eye movement (REM), fase di mana seseorang sudah bermimpi.
Mengigau biasanya disebabkan karena depresi, demam, kantuk di siang hari, kurang tidur atau karena sebelumnya minum alkohol.
Makannya bagi orang yang mabuk berat mereka sering bergumam tidak jelas.
Baca Juga : Akan Jadi Dirinya, Laura Basuki Disebut Terlalu Cantik Oleh Susy Susanti
Mengigau juga memiliki tahapan keparahan, tahap 1 dan 2 merupakan tahap mengigau dalam keadaan tidur nyenyak dan masih bisa dipahami.
Sedangkan untuk tahap 3 dan 4 merupakan pembicaraan yang sulit dipahami.
Keparahan tingkat mengigau bisa dilihat dari seberapa sering kita melakukannya, tingkat ringan dilakukan kurang dari satu minggu atau sangat jarang, tingkat menengah dialami satu minggu sekali dan tingkat berat dialami hampir setiap hari.