Find Us On Social Media :

Sepele, Tapi Nyatanya Mengigau Bisa Jadi Tanda Gangguan Psikologi

By None, Kamis, 20 September 2018 | 20:13 WIB

Ilustrasi

Grid.ID - Salah satu diantara kita pastinya pernah mengalami gangguan tidur mengigau. Mulai dari mengatakan sekedar satu kata hingga mengatakan kalimat lengkap saat tidur.

Hal tersebut terjadi karena kita sedang memikirkan sesuatu. Ketika tidur terkadang apa yang kita pikirkan tersebut malah muncul melalui ucapan yang sering kita kenal dengan mengigau.

Menurut National Sleep Foundation, tidur berbicara dikenal dengan sebutan somniloquy, gangguan tidur yang mengacu pada berbicara saat tidur.

Baca Juga : Capai Usia 105 Tahun, Rahasia Umur Panjangnya Cukup Jauhi Lelaki

Pembicaraannya melibatkan dialog omong kosong atau bergumam lengkap dan jelas.

Biasanya mengigau seperti ini terjadi selama fase rapid eye movement (REM), fase di mana seseorang sudah bermimpi.

Mengigau biasanya disebabkan karena depresi, demam, kantuk di siang hari, kurang tidur atau karena sebelumnya minum alkohol.

Makannya bagi orang yang mabuk berat mereka sering bergumam tidak jelas.

Baca Juga : Akan Jadi Dirinya, Laura Basuki Disebut Terlalu Cantik Oleh Susy Susanti

Mengigau juga memiliki tahapan keparahan, tahap 1 dan 2 merupakan tahap mengigau dalam keadaan tidur nyenyak dan masih bisa dipahami.

Sedangkan untuk tahap 3 dan 4 merupakan pembicaraan yang sulit dipahami.

Keparahan tingkat mengigau bisa dilihat dari seberapa sering kita melakukannya, tingkat ringan dilakukan kurang dari satu minggu atau sangat jarang, tingkat menengah dialami satu minggu sekali dan tingkat berat dialami hampir setiap hari.

Baca Juga : Istri Sule Terbukti Selingkuh, Penelitian Buktikan Perempuan Lebih Sering Selingkuh

Jika pasangan atau orang lain menemukan kita sering mengigau, coba cari tahu apa penyebabnya.

Bisa jadi karena kita terlalu banyak pikiran sehingga alam bawah sadar mengaktifkan pikiran kita ketika tidur dan muncullah mengigau.

Sebaiknya bicarakan segala permasalahan dengan pasangan atau orang lain agar beban pikiran menjadi lebih ringan dan tidak mengganggu kualitas tidur yang akhirnya muncul mengigau.

Baca Juga : Lebih Dulu Tau Ibunya Berselingkuh, Rizky Febian Pilih Tutup Mulut

Jika mengigau terus berlanjut dan menganggu kualitas tidur, kita bisa segera konsultasikan kepada dokter apa yang sebenarnya terjadi pada psikologis kita saat ini.

Memang sedikit orang mengigau berat yang memiliki gangguan psikologis namun yang pasti ketika mengigau berarti sebenarnya ada hal yang sedang dipikirkan sebelum kita beranjak tidur.

Jika kita ingin memiliki kualitas tidur yang baik sebaiknya hindari memikir suatu hal hingga berlebih, jangan makan yang mengandung protein atau kafein yang membuat sukar tidur dan jangan meminum alkohol.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Jangan Sepelekan Mengigau di Kala Tidur, Bisa Jadi Itu Gejala Gangguan Psikologi