Grid.ID - Sebuah restoran di Seawall, Charlotte's Legendary Lobster Pound, punya 'ritual' yang wajib dilakukan sebelum memasak lobster, menu andalan mereka.
Ritualnya adalah menenangkan si lobster dengan cara dicekoki ganja.
Baca Juga : Nongkrong di Angkringan, Yuni Shara Buat Kagum Banyak Orang
Dikutip dari artikel terbitan CBS news, 'ritual' itu berawal dari rasa belas kasih pemilik restoran terhadap lobster.
Dia menganggap, lobster tak seharusnya merasakan kesakitan saat dimasak.
Baca Juga : Menyamar Jadi Petugas Bandara, Dua Orang Sasaeng Fans Lee Jong Suk Ditangkap Polisi!
Pemilik restoran, Charlotte Gill, terlebih dulu melakukan uji coba teknik itu pada seekor lobster.
Lobster itu diletakkan dalam sebuah kotak berisi air setinggi 2 inci.
Baca Juga : Berita Sule Hari Ini: Sehari Menduda, Sikapnya Jadi Baik Banget!
Kemudian, asap ganja ditiupkan ke dalam kotak. Lobster yang dinamai Roscoe itu mabuk ganja dan tampak menikmatinya.
Roscoe jadi lebih tenang saat dikembalikan ke tangki berisi lobster-lobster lainnya.
Baca Juga : Fansite BTS Indonesia Gelar Acara Pameran Amal di Jakarta, Tertarik Datang?
Sebagai hadiah karena telah mengikuti eksperimen dengan baik, Roscoe dikembalikan ke lautan.
Eksperimen dengan ganja itu dibilang sukses.
Baca Juga : 4 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu Ketika Memakai Baju yang Telah Basah Oleh Keringat
Lobster-lobster di restoran itu kini akan 'ditenangkan' lebih dahulu sebelum dimasak.
Masih dari artikel yang sama, pemilik restoran itu rupanya memegang lisensi terkait penggunaan ganja bahkan punya tanamannya sendiri.
Baca Juga : Jelang Konser 10 Tahun Jambul Khatulistiwa, Intip Pemotretan Eksklusif Syahrini Sebelum Acara
Selain itu, dia juga mengantongi izin yang memungkinkannya mengambil dan menjual daging lobster.
Ternyata, mengurangi rasa sakit lobster seperti yang dilakukan Charlotte Gill bukanlah teknik baru.
Baca Juga : Deddy Corbuzier Beberkan Tipe Wanita Idaman untuk Jadi Istrinya!
Awal tahun ini, pemerintah Swiss melarang metode memasak yang melempar lobster hidup ke dalam panci besar berisi air mendidih.
Metode seperti itu dianggap kejam karena lobster pun dapat merasakan sakit.
Baca Juga : Sepele, Tapi Nyatanya Mengigau Bisa Jadi Tanda Gangguan Psikologi
Gill berpendapat, metode memasak 'yang lebih ramah' dipercaya akan membuat lobster lebih bahagia.
Lobster bahagia berarti dagingnya juga enak untuk dimakan.
Baca Juga : Persiapan Pernikahan, Yuanita Christiani Bagikan Tips Jalani Hubungan
Dirinya juga berharap, mulai tahun depan semua lobster dibius terlebih dahulu sebelum dimasak.
Meski begitu, restoran tetap melayani permintaan pembeli yang ingin lobsternya dimasak dengan cara biasa.
(*)