Yang kedua adalah Lapas Gliger.
Lapas Gliger terletak di pinggir jalan utama Nusakambangan yang hanya berjarak 10 meter dari sana.
Lapas Gliger sendiri sudah tak digunakan dan tinggal reruntuhan bangunannya saja.
Di depan reruntuhan bangunan Lapas tersebut terdapat sebuah pos polisi dari Polres Cilacap.
Di tempat itu pembunuh sadis Antonius Rio Alex Bulo alias Rio Martil didor oleh regu eksekutor.
Sekarang dua tempat itulah yang menjadi pilihan untuk mengeksekusi napi tervonis mati.
Bahkan ditempat-tempat tertentu ada binatang buas seperti ular Kobra yang sengaja disebar agar napi mengurungkan niatnya kabur.
"Tahun 2000 lalu, dua kontainer ular kobra dibuang di Nusakambangan. Selain dikelilingi laut, hewan buas juga tersebar di sini. Pulau ini, steril," pungkas Andi.(*)