Find Us On Social Media :

Bukit Nirbaya: Lokasi Eksekusi Mati Amrozi Cs dan Narapidana Lain di Nusakambangan yang Dianggap 'Angker' Oleh Warga Sekitar

By Septiyanti Dwi Cahyani, Jumat, 21 September 2018 | 13:30 WIB

Baca Juga : Kehebohan Konser Syahrini, Headpiece Terbesar Didunia sampai Ganti Kostum di Panggung

Sebuah tiang kayu yang telah disiapkan terpancang di tengah-tengah pekarangan kosong itu.

Diiringi deburan ombak Samudera Hindia yang berada di balik Nusakambangan, timah panas akan diluncurkan tepat pada jantung tahanan.

Setelah itu semua kembali sunyi menanti menit-menit menegangkan hingga tahanan benar-benar tak bergerak lagi.

Eksekusi pertama yang dilakukan di Nirbaya terjadi pada tahun 1985.

Baca Juga : Gara-gara Lagu iKON Ini, Junhoe Akui Sempat Benci dengan Genre Hip Hop!

Dikutip dari Kompas.com (10/11/2008), Bukit Nirbaya juga menjadi lokasi eksekusi Amrozi, Imam Samudera dan Mukhlas.

Saat itu, ketiga narapidana tersebut masing-masing dikawal oleh enam Brimob.

Mereka bertiga dibiarkan berjalan dengan mata terbuka dan tangan yang diborgol.

Sesampainya di tiang eksekusi, ketiga terpidana tersebut naik kursi kecil yang telah disiapkan.

Baca Juga : Berita Syahrini Hari Ini: Cerita Awal Mula Berkarier Hingga Jadi Penyanyi Terkenal

Karena posisi tiang yang lebih rendah dari regu tembak, tempat berdiri para napi pun harus diganjal dengan kursi kayu.

Ketiga pelaku bom yang menewaskan 164 orang warga Asing dan 38 orang Indonesia itu kemudian diesksekusi di satu tempat secata bersamaan dan serempak.

Setelah ketiganya diikat, Brimob yang mengawal berdiri persis di belakang terpidana.

Tim jaksa eksekutor berdiri di belakang garis pembatas, sementara regu eksekutor bersiap memulai proses eksekusi.

Baca Juga : Susul 5 Artis Indonesia Lainnya, Natasha Wilona Masuk Nominasi Wajah Tercantik Dunia Versi TC Candler

Selain Amrozi Cs, Bukit Nirbaya juga menjadi tempat meregang nyawa bagi terpidana kasus narkotika di jaringan Bali Nine.

Bagi warga sekitar Pulau Nusakambangan, Bukit Nirbaya dianggap sebagai tempat yang angker dan mengeluarkan aura negatif.

Bahkan, para warga juga percaya akan hal-hal mistis seperti banyaknya makhluk halus yang penghuni Nusakambangan.

Khususnya di Bukit Nirbaya. (*)