Grid.ID - Nasib apes dialami seorang pria turis asal India saat dirinya berwisata ke Thailand.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/9) pria tersebut, Shashank Agarwal pada Kamis, (20/9) awalnya sedang menenggak alkohol bersama teman-temannya.
Mereka berpesta miras di ruas jalan Pattaya, Thailand pada pukul 4 dini hari.
Di tengah perjalanan kembali ke hotel, Shashank bertemu dengan seorang pramuria bernama Sukanya Pafaek.
Baca Juga : Reruntuhan Lapas Gliger, Lokasi Pencabutan Nyawa Para Napi Tervonis Mati di Penjara Nusakambangan
Tak menunggu lama Shashank langsung menanyakan tarif 'jasa' Sukanya dalam semalam.
Namun percakapan keduanya mengenai tarif itu mendadak ricuh dan berujung pertengkaran.
Dalam pertengkaran Sukanya mengklaim jika Shashank mencengkram lengannya dan tak mau melepaskannya.
Mendapati hal tersebut Sukanya dan Shashank malah bergulat hingga bergulingan di tanah tak jauh dari sebuah bar.
Keributan mereka sampai menarik perhatian orang lain yang lantas merekam kejadian tersebut dengan kamera ponsel masing-masing.
Hingga akhirnya terdengar teriakan kesakitan dari Shashank.
Rupanya Sukanya mengigit bibir pria India 30 tahun itu hingga sobek berdarah-darah.
Wajah Shashank berlumuran darah dengan bibir bagian bawahnya sobek parah.
"Saya tidak melakukan apa-apa. Kami hanya berbicara dan tiba-tiba dia menyerang saya," kata Shashank.
Polisi yang berpatroli dijalanan sekitar langsung melerai keributan antar keduanya.
Kepada polisi Sukanya mengaku jika ia sengaja mengigit bibir Shanshank lantaran ia membela diri karena diserang terlebih dahulu.
"Saya tidak mengenalnya. Saya sedang berjalan pulang dan dia mengajak berbicara tentang pergi bersama," ujar Sukanya.
"Dia terlebih dulu menyerang saya jadi saya melawan untuk membela diri. Saya gigit bibirnya agar dia melepaskan saya. Dia menyerang saya, ini bukan kesalahan saya," tambahnya.
Shashank yang menahan sakit lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Sementara itu Sukanya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Polisi datang sekitar pukul 04.00 pagi dan menemukan pertengkaran antara perempuan ini dan seorang turis India," ujar Inspektur Sakhai Chanlarong dari kepolisian setempat.
Penyelidikan sedang dilakukan oleh polisi dengan memeriksa rekaman cctv jalan dan keterangan saksi.
"Kami hanya menjalankan tugas dan kami yakin keduanya akan saling memaafkan dan kasus ini bisa diselesaikan," harap Chanlarong.(*)