Grid.ID - Hari ini tepatnya 76 tahun lalu 21 September 1942, pabrikan Boeing Amerika Serikat melakukan uji coba perdana pesawat bomber terbesar abad itu, B-29 Superfortress di Seattle.
Saat itu B-29 adalah pesawat pembom strategis jarak jauh terbesar yang pernah digunakan dalam perang.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/9) Wahana inilah yang membawa petaka bagi Jepang dalam babakan Perang Pasifik melawan Amerika Serikat.
Bomber jenis Superfortress yang diberi nama Enola Gay dan Bock's Car inilah yang menjatuhkan bom atom di Hiroshima-Nagasaki.
Lahirnya B-29 sendiri tak lepas dari seorang jenderal AS, Hap Arnold yang merasa gelisah saat Nazi Jerman mulai meneror masyarakat Eropa.
Hap Arnold semakin khawatir ketika Jerman juga bakal menyerang AS.
Arnold kemudian berencana membuat pesawat pengangkut dengan kecepatan diatas rata-rata, memiliki daya jelajah jauh, dam bisa membawa bom dalam jumlah banyak.
Rencana tersebut akhirnya mendapat tanggapan positif dari Pemerintah AS pada 1940 untuk segera merancang sebuah pesawat dengan fasilitas dan fitur sedemikian rupa.
Boeing yang ditunjuk merancang pesawat ini langsung bergerak cepat menyelesaikan prototipe pertama B-29.
Lantas pada 21 September 1942, Superfortress di uji coba pertama kali terbang dari Washington melintasi beberapa tempat di benua Amerika.