Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Salah satu misteri yang ada di tubuh manusia adalah usus buntu.
Usus buntu letaknya berada di dekat usus besar.
Hingga kini, usus buntu masih sering dianggap sebagai organ pencernaan yang tidak memiliki fungsi.
Walaupun begitu, peneliti percaya bahwa usus buntu berfungsi sebagai waah bakteri baik di usus, walaupun masih harus dilakukan serangkaian penelitian lagi.
Baca Juga : 3 Rutinitas Pagi Hari Untuk Turunkan Berat Badan, Cari Tahu yuk!
Karena bentuknya yang memang buntu dan tidak ada jalan keluar, tak jarang bagian tubuh ini kerap meradang.
Peradangannya bisa disebabkan karena ada kotoran yang menumpuk lalu menyebabkan infeksi.
Kalau sudah parah, maka penderita akan disarankan melakukan operasi.
Lalu, bagaimana kita tahu kalau radang usus buntu tersebut sudah kronis?
Baca Juga : Berjalan Selama 35 Menit Diklaim Bisa Kurangi Risiko Stroke Pada Orang Tua loh
1. Sakit perut yang luar biasa
Penderita akan merasakan sakit perut yang luar biasa di perut bagian bawah.
Sakit perut ini akan bertambah intensitasnya jika diabaikan oleh penderita.
Selain di perut bagian bawah, rasa sakit yang luar biasa juga akan terasa di daerah sekitar pusar.
Baca Juga : Inilah Manfaat Minum Air Putih Seusai Makan, Jangan Sampai Lupa!
2. Sakit ketika buang air kecil dan diare
Penderita radang usus buntu kronis akan merasakan sakit yang luar biasa ketika buang air kecil.
Selain itu, frekuensi penderita untuk buang air kecil juga akan meningkat.
Penderita juga akan mengalami diare yang diiringi dengan rasa sakit perut seperti pada poin pertama.
Baca Juga : Kenali Lebih Dekat Virus Penyebab Flu, Salah Satu Penyakit yang Dialami Banyak Orang
3. Rasa ingin muntah
Selain sakit perut dan sakit saat buang air kecil, penderita juga akan merasakan mual yang luar biasa.
Pada fase ini, penderita juga bisa megalami penurunan nafsu makan karena area di perut dan kerongkongan terasa tidak nyaman.
4. Demam
Baca Juga : Mengulik Khasiat Air Garam, dari Mengobati Jerawat Sampai Obat Kumur
Karena merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi, maka salah satu gejala yang pasti muncul adalah demam.
Selain itu, secara bersamaan penderita juga akan merasa menggigil.
5. Kerap buang angin alias kentut
Karena berkaitan dengan organ pencernaan, maka salah satu gejala yang timbul dari radang usus buntu adalah frekuensi buang angin yang meningkat.
Baca Juga : Tips Miliki Tubuh Indah ala Emma Watson, yuk Contek Menu Makannya!
Walaupun perut tidak terasa kembung, penderita radang usus buntu biasanya akan sering buang angin dengan bau yang tidak sedap.
6. Sulit bergerak
Kesulitan bergerak ini biasanya disebabkan karena beberapa anggota tubuh terasa sakit.
Selain itu, penderita radang usus buntu kronis juga akan merasa lemas karena menahan sakit yang luar biasa.
Baca Juga : Yogurt Organik untuk Anak Ternyata Mengandung Lebih Banyak Gula daripada Soda
Sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis yang cepat.
Dan jangan lupa, untuk mencegah radang usus buntu disarankan agar banyak minum seusai makan. (*)