Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Cegukan sangat umum terjadi pada semua kalangan usia, termasuk bayi.
Bahkan bayi bisa mengalami cegukan sejak berada dalam kandungan.
Tepatnya sejak trimester kedua dan seterusnya.
Saat dalam kandungan, bayi mengalami cegukan karena menelan air ketuban.
Baca Juga : Minum Teh Hijau Saat Menyusui, Aman Nggak ya?
Tapi ketika sudah lahir, ada 7 alasan yang sebabkan bayi mengalami cegukan.
Ada apa saja?
1. Refluks gastroesofagus
Kondisi ini dapat terjadi ketika isi perut bergerak ke esofagus.
Iritasi ini disebabkan oleh aliran balik makanan dan asam memicu sel-sel saraf sebabkan flutter di diafragma dan sebabkan cegukan.
2. Overfeeding
Terlalu banyak memberi makan bisa sebabkan perut bayi membesar atau membengkak.
Baik itu ASI atau makanan padat.
Baca Juga : Andi Soraya Bagikan Resep Makanan Pendamping ASI untuk Buah Hati, Bisa Ditiru, nih!
3. Meneguk udara terlalu banyak
Jika kamu memberi susu menggunakan botol akan memungkinkan bayi menelan udara lebih banyak.
Gejala ini mirip dengan overfeeding.
4. Alergi
Alergi ternyata juga bisa sebabkan cegukan pada bayi.
Biasanya dikarenakan alergi protein tertentu dalam susu formula.
5. Asma
Jika bayi menderita asma, saluran bronkial paru-parunya mengalami peradanagan sehingga membatasi aliran udara ke paru-paru dan sebabkan cegukan.
Baca Juga : Cara Zaskia Adya Mecca Atasi Kecemburuan Bhai Kaba pada Adiknya, Bhre Kata
6. Iritasi pernapasan
Bayi miliki pernapasan yang sensitif, sehingga udara yang tidak bersih akan sebabkan iritasi pada system pernapasannya.
7. Penurunan suhu
Penurunan suhu akan sebabkan otot diafragma berkontraksi lalu sebabkan cegukan. (*)