Selain itu, ukuran micro beads yang sangat kecil menyebabkan benda ini bisa melewati filter pengolahan air limbah sehingga dengan mudahnya mencemari saluran air maupun lautan.
Beruntung penggunaan micro beads telah dilarang di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
4. Teh Celup
Sebagian dari kamu tentu bertanya-tanya mengapa teh celup bisa dikategorikan tidak ramah lingkungan.
Ternyata bukan karena kandungan tehnya, melainkan bahan pembungkusnya.
Lapisan kantung teh celup didesain sedemikian rupa agar tidak mudah hancur ketika direndam dalam minuman.
Sayangnya, dalam pembuatannya, produsen menggunakan bahan baku yang tidak ramah lingkungan seperti plastik, nilon, dan polyethylene terephthalate (PET) yang tidak mudah terurai setelah dibuang.
Baca Juga : Berjalan Selama 35 Menit Diklaim Bisa Kurangi Risiko Stroke Pada Orang Tua loh
5. Pil KB
Pil KB berjasa untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk yang membludak.
Namun, apa jadinya jika sisa pil KB yang tidak terpakai dibuang sembarangan ke alam?
Limbah pil KB yang terlarut dalam saluran air ternyata secara tak sengaja juga dikonsumsi oleh hewan-hewan.
Seperti halnya manusia, limbah pil KB yang mereka minum pada akhirnya meng kelenjar reproduksi mereka.
Bisa dibayangkan bagaimana ekosistem hewan-hewan dapat terganggu jika air minum mereka tercemari oleh limbah pil KB.
Oleh karenanya, kamu disarankan untuk berhati-hati dalam membuang pil KB.
Ahli lingkungan lebih menyarankan untuk membakarnya daripada menguburnya dalam tanah atau membuang ke saluran air. (*)