Laporan Wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID – Kantung plastik seringkali dianggap sebagai penyebab utama pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini.
Setiap tahunnya, penduduk dunia membuang 1 miliar kantong plastik yang menyumbat saluran air, serta melepaskan zat racun.
Namun tahukah kamu bahwa kantung plastik bukan satu-satunya yang mencemari lingkungan.
Terdapat benda-benda lainnya yang tanpa disadari sering kamu pakai sehari-hari di rumah.
Ingin tahu benda-benda apa saja itu, Grid.ID merangkumnya untuk kamu.
Baca Juga : Waspadai 6 Gejala Usus Buntu yang Menandakan Kondisinya Sudah Kronis
1. Sabun Cuci Tangan
Sabun cuci tangan yang dapat mencemari lingkungan adalah yang memiliki kandungan triclosan di dalamnya.
Triclosan merupakan bahan aktif yang sering digunakan di produk pembersih, seperti sabun mandi dan sabun cuci tangan.
Triclosan berbahaya bagi lingkungan karena tidak mudah terurai ketika larut dalam air.
Selain itu, triclosan yang mencemari air sungai dan lautan dapat mematikan mikroorganisme yang menjadi makanan ikan sehingga mengacaukan rantai makanan.
Di Amerika Serikat sendiri penggunaan triclosan telah dilarang sejak September 2016 oleh Food and Drug Administration (FDA) karena dianggap memicu kanker.
2. Sedotan Plastik
Apakah kamu termasuk yang sering menggunakan sedotan plastik ketika meminum es?
Ada baiknya kamu mengubah kebiasaan ini karena sedotan plastik termasuk benda yang mencemari lingkungan.
Layaknya kantung plastik, sedotan plastik juga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat terurai sepenuhnya.
Mengingat begitu berbahayanya sedotan plastik bagi lingkungan, Malaysia baru-baru ini melarang penggunaan sedotan plastik per 1 Januari 2019.
Kamu yang suka memakai sedotan saat minum es bisa beralih ke sedotan logam atau bambu yang saat ini telah banyak dijual secara online.
Baca Juga : 3 Rutinitas Pagi Hari Untuk Turunkan Berat Badan, Cari Tahu yuk!
3. Pasta Gigi
Pasta gigi yang dapat mencemari lingkungan adalah yang mengandung butiran-butiran scrub yang disebut micro beads.
Pasta gigi yang mengandung micro beads biasanya adalah pasta gigi yang mengklaim dapat memutihkan gigi.
Micro beads ternyata cukup berbahaya bagi lingkungan karena menyumbang 8 juta ton plastik yang mencemari lautan setiap tahunnya.
Selain itu, ukuran micro beads yang sangat kecil menyebabkan benda ini bisa melewati filter pengolahan air limbah sehingga dengan mudahnya mencemari saluran air maupun lautan.
Beruntung penggunaan micro beads telah dilarang di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
4. Teh Celup
Sebagian dari kamu tentu bertanya-tanya mengapa teh celup bisa dikategorikan tidak ramah lingkungan.
Ternyata bukan karena kandungan tehnya, melainkan bahan pembungkusnya.
Lapisan kantung teh celup didesain sedemikian rupa agar tidak mudah hancur ketika direndam dalam minuman.
Sayangnya, dalam pembuatannya, produsen menggunakan bahan baku yang tidak ramah lingkungan seperti plastik, nilon, dan polyethylene terephthalate (PET) yang tidak mudah terurai setelah dibuang.
Baca Juga : Berjalan Selama 35 Menit Diklaim Bisa Kurangi Risiko Stroke Pada Orang Tua loh
5. Pil KB
Pil KB berjasa untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk yang membludak.
Namun, apa jadinya jika sisa pil KB yang tidak terpakai dibuang sembarangan ke alam?
Limbah pil KB yang terlarut dalam saluran air ternyata secara tak sengaja juga dikonsumsi oleh hewan-hewan.
Seperti halnya manusia, limbah pil KB yang mereka minum pada akhirnya meng kelenjar reproduksi mereka.
Bisa dibayangkan bagaimana ekosistem hewan-hewan dapat terganggu jika air minum mereka tercemari oleh limbah pil KB.
Oleh karenanya, kamu disarankan untuk berhati-hati dalam membuang pil KB.
Ahli lingkungan lebih menyarankan untuk membakarnya daripada menguburnya dalam tanah atau membuang ke saluran air. (*)