Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Anthony Sinisuka Ginting harus menelan kekalahannya di Asian Games 2018 pada Rabu (22/8/2018) lalu.
Ditengah pertandingan, Ginting mengalami kram kronis.
Ia pun dinyatakan kalah dari Shi Yuqi yang saat itu menjadi wakil pertama China.
Baca Juga : Dibangun Selama 28 Tahun, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Akhirnya Diresmikan
Anthony kemudian dibawa keluar meninggalkan lapangan dengan bantuan tandu.
Sekjen PP PBSI mengatakan bahwa Anthony hanya mengalami kram kronis, bukan cedera otot.
"Kalau dibilang parah, ya parah karena tadi kramnya kronis. Tarikan kramnya kuat sekali, dari ujung kaki sampai ke paha. Paling kuat tarikan kramnya itu di betis," tutur Budi dalam konferensi pers.
Baca Juga : Mengulik Hunian Classy Milik Angel Lelga yang Kental dengan Sentuhan Floral
"Tadi Anthony memang memaksakan diri untuk menyelesaikan pertandingan karena dia merasa ini tugas dia. Padahal, dia sudah merasakan kram itu pada pertengahan gim (ketiga). Akhirnya dia main mati-matian sampai tidak bisa gerakan kakinya," kata Budi lagi.
"Namun, sejauh ini, dari laporan tim medis, tidak ada otot yang cedera," ucap dia.
Cedera memang menjadi momok tersendiri bagi atlet.
Baca Juga : Bukannya Marah, Key SHINee dan Soyou Malah Mengaku Senang Dapat Komentar Pedas
Setelah menelan kekalahannya, kini Anthony Sinisuka Ginting kembali membuktikan kiprahnya di perbulutangkisan.
Di ajang China Open 2018, Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih juara.
Anthony menang setelah mengalahkan lawannya Kento Momota (Jepang) di babak final China Open 2018 dengan skor akhir 23-21 dan 21-19.
Baca Juga : Jago Masak, Bunga Citra Lestari Buatkan Kue untuk Perayaan Ulang Tahun sang Putra
Di awal pertandingan, mereka saling kejar-kejaran skor.
Kento Momota juga sempat memimpin dengan perolehan skor 14-19.
Namun, Anthony kembali memimpin dengan menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Hingga gim kedua berakhir, skor menjadi 21-19 untuk keunggulan ANthony.
Dengan hasil tersebut, Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih gelar juara China Open 2018. (*)