Namun, sang ibu tetap makan mi abang adek karena ingin menunjukkan kesungguhannya tampil di televisi.
"Saya sudah gagal makan mi abang adek dari awal, kalau mama saya juga bilang tak mau ikut lomba makan pedas nanti penonton bertanya, 'kalau tidak mau ikut lomba kenapa masuk tv?'," kata Hari Jisun.
Ia tak ingin penonton mengira warga Korea Selatan sombong karena tak ingin memakan makanan yang telah disediakan.
Hari Jisun mengatakan kondisi kesehatan ibunya menjadi buruk setelah memakan mi abang adek itu.
Sang ibu tak bisa berdiri karena perutnya sangat sakit.
Hari Jisun mengatakan seharusnya tim kreatif memberi tahunya bila ada acara lomba makan pedas.
Baca Juga : Video: Drama Baru yang Dibintangi Oleh Hyun Bin dan Park Shin Hye Goda Penonton dengan Merilis 3 Teaser!
Youtuber yang sering me-review makanan Indonesia itu menjelaskan tak ingin mengenakan habok (baju khas Korea Selatan) yang telah disediakan oleh tim Hitam Putih karena kualitasnya tidak bagus.
"Kalau kita tahu sebelum syuting harus pakai habok, kita akan bawa hanbok yang bagus dari Korea," ucapnya.
Warga Korea Selatan mempertanyakan mengapa Hari Jisun mengenakan hanbok yang menjadi kebanggaan Korea Selatan dengan kualitas tidak bagus di televisi Indonesia.
Setelah proses syuting berakhir, tim kreatif menanyakan apakah Hari Jisun mengalami hal yang mengganjal selama proses syuting.
Hari Jisun menceritakan kekecewaannya pada pagi hari namun, baru dibalas oleh tim kreatif pada malam hari.