Grid.ID - Kehamilan membawa perubahan signifikan pada ibu terutama urusan bentuk badan.
Karnanya, banyak ibu yang ingin segera melakukan diet dan membentuk tubuh kembali.
Akan tetapi, ahli kesehatan anak, ahli kebidanan dan kandungan serta para bidan sepakat menyarankan agar ibu tidak diet ketat dulu.
Bahkan mereka menyarankan ibu segera makan atau minum jika lapar atau haus demi kelancaran produksi ASI.
Baca Juga : Seminggu Menikah, Anandito Dwis Belum Miliki Panggilan Sayang untuk Anisa Rahma
Memang, siapa sih perempuan yang enggak ingin langsung langsing usai bersalin? Tetapi demi si buah hati yang sedang tumbuh dan berkembang dengan pesat, ibu menyusui sebaiknya tunda dulu melakukan diet ketat.
Jika ibu menahan lapar karena diet, dikhawatirkan akan mengurangi produksi ASI.
Ibu perlu tahu, setiap hari menyusui butuh asupan sebanyak 300—500 kalori untuk kebutuhan energi.
Sebenarnya, 300 kalori sudah disediakan dari lemak yang ditimbun di tubuh saat ibu hamil.
Sementara sisanya, harus ibu dapatkan dari asupan makanan saat ini.
Baca Juga : Baru Berusia 5 Tahun, North West Sudah Jadi Model Ikuti Jejak Sang Tante, Kendall Jenner
Faktanya, menyusui pun merupakan salah satu cara untuk mengembalikan berat badan ke bobot semula, karena kandungan lemak yang tersedia di dalam tubuh akan digunakan oleh tubuh untuk memproduksi ASI.