"Saya tidak berkampanye. Saya pergi, mendaftar, memberi mereka siaran pers, dan konferensi pers kemudian saya pulang. Dan jika ada debat, saya akan hadir," kata dia.
Ketika disinggung mengenai dana untuknya berkampanye berasal dari mana, Turmel menjawab hasil dari perjudian.
"Saya tinggal dekat dengan lokasi permainan poker terbesar di negara ini. Itu memungkinkan saya membiayai semua kegiatan saya," seloroh Turmel.
Saat ditanya apakah masa 40 tahun yang dihabiskannya untuk maju pemilu dan kalah layak untuk dilakukan, Turmel mengaku tidak menyesal.
"Siapa yang peduli? Saya hanya sedang melakukan tugas saya. Saya muncul, melakukan yang terbaik, kemudian duduk dan melihat apa yang terjadi." "Saya sama sekali tidak menyesal. Untuk seseorang yang tanpa modal, melakukan ini semua dari hasil menang berjudi, apa yang saya sesali," pungkasnya.(*)