Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Sakit kepala bisa terjadi karena beberapa hal.
Mulai dari infeksi penyakit, daya tahan tubuh yang lemah, dehidrasi atau karena fluktuasi hormon.
Untuk fluktuasi hormon, wanita pasti kerap mengalaminya.
Kondisi inilah yang menyebabkan sakit kepala hormonal.
Baca Juga : Kisah Nyoman Nuarta, Seniman Patung GWK, Rela Disebut Gila Demi Tepati Janji
Penyebab sakit kepala hormonal
Untuk lebih lanjut, Grid.ID akan menjelaskan beberapa penyebab dari sakit kepala hormonal:
1. Siklus menstruasi
Penurunan kadar estrogen dan progesteron akan membuat sakit kepala menjadi lebih sering.
Hal ini biasa terjadi sebelum menstruasi datang.
2. Perimenopause dan menopause
Baca Juga : Ternyata Inilah Penyebab Kita Sulit Berhenti Mengunyah Keripik Kentang
Perubahan kadar hormon selama perimenopause dan menopause juga seringkali membuat sakit kepala lebih terasa.
3. Kehamilan
Selama kehamilan, kadar esterogen mulai meningkat dan setelah melahirkan kadar esterogen akan menurun dengan drastis.
Fluktuasi yang signifikan seringkali membuat sakit kepala lebih parah.
Baca Juga : Bau Badan Berubah Saat Berdekatan dengan Pasien yang Sakit, Berikut Penjelasannya
4. Terapi penggantian hormon dan kontrasepsi oral
Asupan pil KB dan terapi penggantian hormon sebabkan kadar hormon dalam tubuh meningkat dan menurun dengan cepat.
Gejala sakit kepala hormonal
Selain itu, ada pula gejala lain dari sakit kepala hormonal, di antaranya seperti:
- Hilangnya nafsu makan
- Kelelahan
- Nyeri sendi
Baca Juga : Brand Kosmetik Jepang Rilis Koleksi Baru, Ada Lipstik Rasa Cokelat loh!
- Jerawat
- Air kencing sedikit
- Sembelit
- Mengidam coklat
Nah, apa kamu pernah mengalaminya juga?(*)